Cerita Awal Kekaguman Romelu Lukaku terhadap Antonio Conte

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
29 Januari 2020 13:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Conte saat memberikan instruksi di sebuah pertandingan. Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
zoom-in-whitePerbesar
Conte saat memberikan instruksi di sebuah pertandingan. Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
13 November 2015, Timnas Belgia menundukkan Italia dengan skor 3-1 dalam sebuah laga persahabatan di Stade Roi Baudouin, Brussels. Meski begitu, Gli Azzurri sempat membikin De Rode Duivels kerepotan.
ADVERTISEMENT
Antonio Candreva bahkan mampu mencuri gol cepat pada menit 3, yang lalu disamakan oleh Jan Vertonghen pada menit 14. Belgia harus menunggu sampai menit 74 untuk membalikkan keadaan lewat tendangan kaki kiri Kevin De Bruyne dan gol Michy Batshuayi 8 menit berselang.
Skuat asuhan Marc Wilmots menang. Namun, hasil tersebut tak membuat Romelu Lukaku yang tampil selama sekitar 62 menit di laga itu hilang kekaguman terhadap sosok yang melatih Timnas Italia kala itu, yakni Antonio Conte, yang sekarang jadi bosnya di Inter Milan.
Ya, sudah sejak lama ternyata Lukaku menaruh kagum terhadap sosok Conte. Saat itu, Lukaku bahkan masih membela Everton. Salah satu faktornya adalah dia melihat Conte bisa membuat para penyerangnya tampil garang.
ADVERTISEMENT
“Semuanya dimulai di laga persahabatan Belgia kontra Italia. Saya perhatikan dia memainkan dua penyerang, Eder dan [Graziano] Pelle, dan mereka menciptakan banyak peluang," ujarnya dalam segmen '#TikiTaka' SportMediaset, dilansir Goal International.
Romelu Lukaku merayakan gol ke gawang Cagliari pada ajang Coppa Italia, Rabu (15/1/2020). Foto: AFP/Miguel Medina
Asal tahu saja, pada masa itu, Pelle adalah penyerang andalan Southampton yang selalu mencetak lebih dari 10 gol setiap musimnya. Namun tetap saja, maaf-maaf, nih, pemain yang kini membela Shandong Luneng itu tidak main di tim papan atas Premier League.
Lalu, Eder. Aduh, coba kalian tanya ke fans Inter soal sosok yang membela klub kesayangan mereka selama 2016-2018 itu. Jauhlah kalau dibandingkan dengan Ronaldo Nazario, Zlatan Ibrahimovic, maupun Christian Vieri.
Eder. Foto: Reuters/Eric Gaillard
Meski begitu, Conte tetap mampu membawa skuat Italia-nya itu melaju hingga partai final Euro 2016. Bahkan, mereka sempat mengalahkan Belgia 2-0 di fase grup, salah satu pencetak golnya adalah Pelle.
ADVERTISEMENT
“Saya mengerti bahwa dengan gayanya bermain, saya akan memiliki banyak peluang untuk mencetak gol dan juga akan meningkatkan kemampuan fisik saya," kata Lukaku.
“Setelah laga [persahabatan itu], kami berbicara sedikit dan dia bilang akan ke Chelsea, tetapi tidak mungkin bagi saya untuk mengikutinya ke sana. Jadi, saya bilang kepadanya bahwa jika dia pergi ke klub lain di masa depan, saya akan mengikutinya," lanjutnya.
Dan itu terbukti. Conte kini melatih Inter Milan yang di dalamnya ada Lukaku. Sebuah impian yang jadi nyata bagi penyerang 26 tahun itu.
Romelu Lukaku pun kini benar-benar menjadi penyerang andalan pelatih 50 tahun itu di Nerazzurri. Total, Lukaku sudah membikin 18 gol dan empat assist dari 27 laga lintas kompetisi bersama Inter sejauh ini. Dan kayaknya, sih, masih bisa bertambah lagi.
ADVERTISEMENT
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.