Alvaro Odriozola Optimistis soal Masa Depannya di Real Madrid, tetapi...

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
7 April 2020 19:49 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alvaro Odriozola resmi berseragam Bayern. Foto: Tim Media Bayern Muenchen.
zoom-in-whitePerbesar
Alvaro Odriozola resmi berseragam Bayern. Foto: Tim Media Bayern Muenchen.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Alvaro Odriozola mengunci satu mimpi: Merengkuh kesuksesan bersama Real Madrid. Mestinya, jika tak ada virus corona, kini dia sedang berjuang untuk bisa tampil mengisi sisi kanan pertahanan Bayern Muenchen, dari laga ke laga.
ADVERTISEMENT
Ya, sejak Januari 2020, Los Blancos sepakat meminjamkan bek asal Spanyol itu ke Die Bayern. Tujuannya, agar Odriozola bisa meraup lebih banyak menit bermain dan kembali mengisi posisi bek kanan Real Madrid suatu saat nanti.
Terlepas dari apa pun yang terjadi, Odriozola menanamkan optimisme dalam dada. Memang, cedera berat pernah menimpanya, sehingga dia mesti memulihkan diri selama April-Juni 2019. Namun, dia menolak menyerah.
"Saat segala sesuatunya tidak berjalan baik sesuai harapan, hal pertama yang kulakukan adalah melihat dan mengkritik diriku sendiri, kritik yang sebenar-benarnya," ujarnya kepada Marca.
"Cedera dan patah tulang selangka pada April tahun lalu membuatku tidak bisa berlari selama tiga bulan, sulit untuk kembali ke levelku, butuh waktu untuk menyesuaikan tubuhku lagi," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Kalau melihat sejarah, sangat sulit bagi para pemain yang pernah cedera berat untuk bisa bertahan lama di skuat Los Blancos, terlebih jika mereka belum berstatus bintang. Sebut saja Sergio Canales, Jese Rodriguez, hingga Jonathan Woodgate.
Meski begitu, untung ada Zinedine Zidane. Bek 24 tahun itu menyebung sang pelatih asal Prancis percaya padanya, tidak membiarkannya pergi begitu saja dari Santiago Bernabeu.
"Aku mengatakan ini dari hati, aku benar-benar merasakan kepercayaan Zidane dan aku tidak ragu bahwa masaku [menjadi pemain reguler Real Madrid] akan datang," terangnya.
Vinicius Junior merayakan gol bersama Alvaro Odriozola. Foto: Reuters/Susana Vera
"Aku hanya bisa mengatakan hal-hal baik tentang Zidane karena dia selalu memperlakukanku [dengan baik juga], karena dia selalu jujur kepadaku, karena kekagumanku kepadanya, dan karena betapa berartinya dia bagi fan Madrid," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ingat, baik sebagai pemain maupun pelatih, Zidane memang selalu menjadi idola fan Real Madrid. Selalu ada gelar bergengsi yang diberikannya untuk klub kesayangan mereka dalam dua fase kariernya tersebut.
Zinedine Zidane saat berkostum Real Madrid. Foto: Philippe MARCOU /AFP
Trofi yang paling bergengsi jelas Liga Champions. Sekali kala Zidane masih jadi pemain, lalu tiga kali ketika dia menjabat sebagai pelatih.
"Aku hidup untuk hari ini dan harus memikirkan [karier di] Bayern sampai akhir musim [2019/20]. Setelah selesai, aku akan berbicara dengan pelatih untuk mengetahui apa yang dia pikirkan tentang aku. Namun, aku bersikeras merasakan banyak cinta dan rasa hormat dari Zidane," jelas eks bek Real Sociedad itu.
Zidane mengangkat trofi Liga Champions. Foto: Eddie Keogh/Reuters
Hmm... Bagaimana, ya? Begini, lho, Odriozola boleh saja punya respek yang besar kepada pelatih 47 tahun itu. Harus malah.
ADVERTISEMENT
Namun, kerja keras juga mesti dilakukannya. Sebelum kompetisi ditangguhkan, Odriozola cuma dua kali main membela Bayern dari 10 kesempatan yang ada di lintas ajang. Itu pun menit bermainnya cuma mencapai 70 menit.
Sebenarnya, agak aneh juga, sih. Kalau tujuannya memang ingin memberi menit bermain, kenapa Real Madrid meminjamkannya ke Bayern?
Alvaro Odriozola ketika tiba di Jerman. Foto: Tim Media Bayern Muenchen.
Di Madrid, Odriozola kesulitan bersaing dengan Dani Carvajal dan Nacho Fernandez. Lha, di Bayern, ada Benjamin Pavard hingga Joshua Kimmich yang bisa main sebagai bek kanan. Sami mawon sulitnya, atuh.
Di sisi lain, rumornya, posisi Zidane di kursi kepelatihan Real Madrid juga sedang goyang. Andai Zidane didepak, apakah pelatih penggantinya bisa percaya pada Odriozola? Timbul pertanyaan...
ADVERTISEMENT
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi uang tunai Rp50.000.000. Buruan daftar di sini.