Heartindo Gelar Lomba Peneliti Belia Sumatera Utara 2018

Konten Media Partner
6 September 2018 15:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Heartindo Gelar Lomba Peneliti Belia Sumatera Utara 2018
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MEDAN, SumutNews.com | Heartindo kembali menggelar Lomba Peneliti Belia Sumatera Utara (LPBSU) 2018. Kegiatan yang diadakan setiap tahunnya ini diadakan pada Sabtu 6 Oktober 2018 di Hall Istana Koki, Jalan Cik Ditiro Medan.
ADVERTISEMENT
Tahun ini ilmu sosial atau IPS diikutkan dalam ini. Hal ini dikeranakan banyaknya permintaan dari setiap sekolah peserta.
"Di setiap tahun pelaksanaan ada yang nanya kenapa ilmu pasti saja yang perlombakan. Sepertinya ilmu pasti saja yang penting," kata Ketua Panitia LPBSU 2018, Nining Kartika, dalam temu pers Penyampaian Capaian Kerja Heartindo dan LPBSU 2018, di Medan, Kamis (6/9/2018).
Ia mengatakan, selama ini hanya ilmu pasti yang dilombakan lantaran kemampuan panitia hanya di ilmu pasti. Namun, untuk ilmu sosial panitia akan mendatangkan juri untuk menilai.
"Dengan diikutkannya ilmu sosial diharapkan akan semakin banyak sekolah yang mengikutsertakan siswanya berkompetisi, dan melakukan penelitian," ujarnya.
Meski LPBSU telah berlangsung sejak 2010, namun hanya sekitar 6 kabupaten/ kota yang aktif mengirimkan perwakilannya, seperti Medan, Tebing Tinggi, Toba Samosir, Deliserdang, Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah.
ADVERTISEMENT
"Padahal banyak manfaat dalam mengikuti kompetisi penelitian ini, yaitu membentuk siswa yang mandiri, berfikir kreatif, bertanggung jawab, mampu menganalisa sesuatu yang bertanggung jawab dan mampu bersaing dengan dunia global," ujarnya.
Bagi peserta yang ingin ikut pendaftaran bisa dilihat melalui website www.heartindo.com dan akan berakhir pada 31 September 2018. Setiap sekolah dapat mengirimkan peserta siswa SMP/SMA setara, bisa diikuti individual atau kelompok untuk berkompetisi.
Bidang lomba yang bisa diikuti adalah, life science (ilmu hayati), environment science (ekologi lingkungan), fisika, komputer, matematika, sosial science (sejarah, psikolog, geografi dan budaya).
"Untuk sosial science kita belum tahu bidangnya ada peminat atau tidak. Namun kita buat lantaran di Sumut banyak sekali kebudayaan dan sejarah yang bisa diteliti," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Dalam perlombaan akan dilakukan seleksi poster penelitian dan presentasi penelitian. Tiga terbaik bisa ikut serta dalam seleksi nasional, Conference of Young Scientist (CYS).
"Selain itu bisa juga mengikuti seleksi Asia Pasifik, Asia Pacific Conference of Young Scientist (APCYS) atau seleksi internasional, International Conference of Young Scientist (ICYS)," pungkasnya.