Pj Gubernur Sulbar: Jangan Sampai Marano Buat Orang Merana

Konten Media Partner
12 Februari 2023 15:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik saat berkunjung ke Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Marano. Foto: Humas Pemprov Sulbar
zoom-in-whitePerbesar
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik saat berkunjung ke Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Marano. Foto: Humas Pemprov Sulbar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik melakukan kunjungan ke Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Marano di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sabtu (11/2/2023).
ADVERTISEMENT
Lokasi transmigrasi ini berjarak sekitar 13 kilometer dari jalan nasional dengan akses jalan yang terbilang sulit diakses. Awalnya, sekitar 250 kepala keluarga (KK) trasmigran yang menempati UPT Marano.
Namun banyak di antara mereka menyerah lantaran terkendala akses jalan serta sejumlah permasalahan lain sehingga yang tersisa hanya 50 KK.
Dalam kunjungannya, Akmal Malik menyatakan bangga kepada warga UPT Marano yang tetap bertahan di tengah banyaknya kendala yang dihadapi.
"Saya bangga dengan semangat warga yang mampu mengelola lahannya menjadi produktif," ujarnya.
Akmal Malik menilai UPT Marano mempunyai potensi yang sangat besar. Hanya saja, terkendala akses jalan sehingga hasil perkebunan warga setempat sulit dipasarkan dan rusak karena beratnya akses jalan di daerah itu.
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal itu, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu meminta Dinas Transmigrasi Kabupaten Mamuju dan Provinsi Sulawesi Barat untuk kolaborasi mengatasi permasalahan UPT Marano serta wilayah transmigrasi lainnya di Sulawesi Barat.
"Jangan sampai Marano justru membuat orang merana," kata Akmal saat berdialog dengan warga UPT Marano di salah satu rumah warga.
Terkait kondisi jalan menuju UPT Marano, Akmal meminta dikerahkan satu alat berat berupa ekskavator untuk mengantisipasi longsor dan juga digunakan untuk menggarap lahan perkebunan warga.
"Cari satu pemuda di sini untuk dilatih jadi operator alat berat. Itu bisa dimanfaatkan untuk mengelola lahan perkebunan di sini," ucapnya.
Hal sama juga akan dilakukan pada UPT lain yang ada di Sulawesi Barat, termasuk UPT Ratte di Kabupaten Polewali Mandar yang kondisi jalannya juga memprihatinkan. (adv)
ADVERTISEMENT