Buntu Kepa', Objek Wisata Negeri di Atas Awan yang Lagi Hits di Mamasa

Konten Media Partner
9 Mei 2022 12:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Buntu Kepa', objek wisata negeri di atas awan yang lagi hits di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Foto: Dok. Zulkifli
zoom-in-whitePerbesar
Buntu Kepa', objek wisata negeri di atas awan yang lagi hits di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Foto: Dok. Zulkifli
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai daerah tujuan wisata di Sulawesi Barat (Sulbar), Kabupaten Mamasa memiliki sejumlah potensi pariwisata, mulai dari kekayaan adat istiadat hingga pesona alamnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang baru dan hits yakni Buntu Kepa' yang berada di Desa Taupe, tepatnya di bawah kaki Gunung Mambulilling dan hanya berjarak 2 kilometer dari ibu kota Kabupaten Mamasa.
Di Buntu Kepa' yang memiliki ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl), pengunjung disuguhi pemandangan yang indah berupa hamparan lembah dan pegunungan yang hijau. Di pagi hari, pengunjung bisa menikmati hamparan awan bak negeri di atas awan.
Pengelola tempat wisata Buntu Kepa', Boby Pata'langi, mengatakan destinasi wisata tersebut terbilang baru dan mulai ramai dikunjungi pada libur lebaran Idul Fitri.
"Ramainya itu sejak hari libur ini (libur lebaran), dalam sehari itu biasa mencapai 200 sampai 500 pengunjung selama hari libur," ungkap Boby.
ADVERTISEMENT
Menurut Boby, Buntu Kepa' punya potensi menjadi primadona wisata baru di Mamasa mengingat aksesnya yang terbilang dekat dari pusat kota Mamasa. Pengunjung yang ingin menikmati hamparan awan bisa berangkat sekitar pukul 05.30 WITA hingga pukul 08.00 WITA.
"Pengunjung tak harus berkemah jika sekadar ingin berselfie dengan latar belakang hamparan awan. Akses dari pusat kota terbilang dekat dan akses ke lokasi bisa dilalui kendaraan roda empat," ujar Boby.
Buntu Kepa', objek wisata negeri di atas awan yang lagi hits di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Foto: Dok. Zulkifli
Kendati demikian, fasilitas di tempat wisata Buntu Kepa' belum cukup memadai mengingat hanya dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat.
"Biaya masuk untuk sementara ini Rp 3.000 karena ini baru sementara pembenahan. Kita ambil kontribusi untuk pengelolaan wisata," tutur dia.
Boby berharap adanya perhatian pemerintah setempat untuk pengembangan tempat wisata Buntu Kepa', terutama perbaikan akses jalan.
ADVERTISEMENT
"Terutama akses jalan supaya segera diperbaiki. Karena ini wisata sementara dalam proses, kita sudah rintis. Jadi untuk menunjang wisatawan datang ke tempat ini saya harapkan pemerintah untuk akses jalan diperbaiki," harap dia.
Boby juga mengimbau kepada wisatawan yang berkunjung ke Buntu Kepa' untuk tetap menjaga keamanan dan kebersihan.
"Juga saya imbau ke masyarakat setempat bagaimana caranya menyambut tamu karena saya anggap bahwa Desa Taupe ini adalah tuan rumah. Kita harus melayani tamu dengan baik," tandasnya.
(Zulkifli)