Pentingnya Support System bagi Mahasiswa Rantau

Suci Mega Laksmiari
Mahasiswi Universitas Airlangga Fakultas Sains dan Teknologi Progam studi Matematika
Konten dari Pengguna
8 Mei 2023 5:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Suci Mega Laksmiari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Ilustrasi perantau: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi perantau: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mahasiswa rantau adalah mereka yang memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang jauh dari kampung halamannya. Mereka harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru, menjalani kehidupan mandiri, dan menghadapi tantangan-tantangan baru yang mungkin belum pernah mereka alami sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Hal ini dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi dan rasa kesepian yang berat. Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa rantau untuk memiliki support system yang kuat dan saling mendukung.
Support system adalah orang-orang yang menjadi tempat curhat, penghibur, dan sumber inspirasi bagi mahasiswa. Support system tidak hanya terdiri dari keluarga dan teman-teman dekat, tetapi juga dapat berupa organisasi mahasiswa atau mentor akademik yang memberikan bantuan dalam berbagai aspek kehidupan mahasiswa.
Mahasiswa rantau harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru, sehingga mereka cenderung merasa kesepian dan tidak memiliki teman untuk berbagi pengalaman dan cerita. Hal ini akan mempengaruhi kesehatan mental mahasiswa dan performa akademik mereka. Dengan adanya support system, mahasiswa bisa memiliki teman yang saling mendukung dan membantu dalam menghadapi masalah yang muncul.
Ilustrasi remaja bernyanyi di taman. Foto: Tom Wang/Shutterstock
Mahasiswa yang merantau seringkali membutuhkan bantuan finansial dan pemahaman dari lingkungan sekitar, terutama dari orang-orang yang lebih berpengalaman.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, support system dapat membantu mahasiswa mencari pekerjaan atau bantuan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Support system juga dapat membantu dalam mencari tempat tinggal yang terjangkau dan aman sehingga mahasiswa merasa lebih aman dan terlindungi.
Support system dapat berupa tutor, mentor akademik, atau kelompok studi yang membantu mahasiswa dalam memahami materi pelajaran dan menyelesaikan tugas-tugas akademik. Dalam hal ini, support system juga membantu mahasiswa meraih prestasi akademik yang lebih baik.
Ilustrasi teman pria. Foto: Shutterstock
Dalam situasi sulit atau masalah yang rumit, mahasiswa dapat merasa tidak termotivasi dan merasa putus asa. Dalam hal ini, support system dapat menjadi motivasi dan sumber inspirasi untuk membantu mahasiswa melanjutkan pendidikan mereka dan mencapai tujuan akademik yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa merantau cenderung harus mengurus banyak hal sendiri, termasuk masalah keuangan dan hidup sehari-hari. Dalam hal ini, support system dapat membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan sosial dan mandiri yang diperlukan untuk menghadapi masa depan yang lebih baik.
Support system bagi mahasiswa rantau dapat berasal dari keluarga, teman-teman, atau organisasi mahasiswa. Keluarga dan teman-teman dapat memberikan dukungan secara langsung, sementara organisasi mahasiswa bisa memberikan dukungan secara tidak langsung, seperti memberikan saran atau mengadakan program yang berguna bagi mahasiswa rantau.
Mahasiswa rantau yang tidak mendapatkan support system cenderung merasa terisolasi dari lingkungan sekitarnya. Mereka tidak memiliki teman yang bisa diajak berbagi cerita dan pengalaman. Akibatnya, mereka merasa kesepian dan stres yang tinggi. Kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan mental mahasiswa dan performa akademik mereka.
Ilustrasi mahasiswa. Foto: shutterstock
Sebagai mahasiswa rantau yang tidak mendapatkan support system, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Pertama-tama, mereka bisa mencari support system dari organisasi mahasiswa atau mentor akademik. Organisasi mahasiswa dan mentor akademik dapat memberikan bantuan dalam berbagai aspek kehidupan mahasiswa, termasuk finansial, akademik, dan sosial.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, support system sangat penting bagi mahasiswa yang merantau untuk menghadapi tantangan dan menyelesaikan masalah yang muncul.
Dukungan emosional, bantuan finansial, motivasi, dan keterampilan sosial yang diperoleh dari support system membantu mahasiswa merasa lebih terhubung, aman, termotivasi, dan mandiri dalam menghadapi situasi yang tidak familiar dan berbeda dari kondisi sebelumnya.
Oleh karena itu, sangat penting bagi mahasiswa merantau untuk memiliki support system yang kuat dan saling mendukung untuk membantu mereka mencapai tujuan pendidikan dan meraih keberhasilan di masa depan.