Ketua PC IMM Klaten: “Kader IMM Harus Adaptif dan Berperan Merespon Zaman"

Salah seorang mahasiswi peserta Darul Arqam Dasar (DAD) saat pengambilan sumbah kader baru IMM pada Hari Minggu (27/11/22). Foto: Ridwan Maulana/Humas.

Klaten – (28/11/22) Dalam koridor organisasi, pengkaderan merupakan salah satu hal penting dalam menentukan eksistensi suatu organisasi. Sementara itu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebagai organisasi otonom Muhammadiyah memiliki visi dan misi yang searah dengan tujuan Muhammadiyah pada level mahasiswa di perguruan tinggi. Seiring dengan perkembangan zaman, penting untuk dilakukannya pembaharuan sumber daya kader agar organisasi tetap eksis dengan merespon dinamika zaman. Pembaharuan sumber daya kader itulah diformulasikan menjadi pengkaderan Darul Arqam Dasar (DAD). DAD sebagai kegiatan rutin diadakan setahun sekali khususnya oleh Pimpinan Komisariat IMM. DAD pada tahun ini dilaksanakan pada Hari Jum’at hingga Minggu, 25-27 November 2022.

Kegiatan DAD dibuka dan ditutup bertempat di Aula STAI Muhammadiyah Klaten. Kegiatan dibuka oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) IMM Klaten pada Hari Jum’at, 25 November 2022 pukul 15.30 WIB. Ferdy Maryanto selaku Ketua Panitia DAD mengatakan, “Kegiatan DAD merupakan suatu kegiatan pengkaderan awal untuk menjadi kader IMM. Hakikatnya tak lain sebagai estafeta perjuangan yang tidak boleh terputus.”

“Sulit mencari kader, tidak cuma kuantitas, namun juga memiliki luaran yang sebanding dan bermutu, di samping adaptif terhadap seiring berkembangnya waktu, juga mampu bersikap dengan tepat merespon zaman, serta turut memberikan solusi alternatif terhadap permasalahan-permasalahan kekinian”. Ujar Syahrul Akbar selaku Ketua PC IMM Klaten dalam membuka acara.

Foto bersama antara peserta DAD, panitia dan instruktur pengkaderan setelah kegiatan selesai pada Minggu (22/11/22). Foto: Ridwan Maulana/Humas

Adapun DAD tahun ini mengangkat tema, “Revitalisasi Peran dan Fungsi Kader dalam Rangka Mewujudkan Perkaderan yang Adaptif, Solutif, Inovatif dan Interaktif”. Kegiatan diikuti oleh 23 peserta calon kader yang merupakakan mahasiswa mahasiswi STAI Muhammadiyah Klaten. Materi-materi yang disajikan meliputi materi Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (Tugiran, S.Ag., M.Pd), Kepemimpinan (Wahid Saifuddin, M.Pd), Ke-IMM-an (Aris Sandy Pramasta, S.Pd), Analisis Sosial (Salladin Sulistiyono Albany, M.Pd), Manajemen Aksi (Eman Suherman, S.Pd.I., M.Pd.), serta kegiatan pengkaderan ditutup dengan pengukuhan dan sumpah kader oleh Ketua Korps Instruktur PC IMM Klaten.

Harapannya, kegiatan DAD ini menghasilkan kader baru yang berkualitas, anggun dalam moral, serta anggun dalam intelektual. STAI Muhammadiyah Klaten begitu serius dalam mencetak pendidik unggul dengan mendukung kegiatan mahasiswa.