Mahasiswa Ini Sukses Berusaha di Masa Pandemi

Siti Afna Nazila
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
29 Oktober 2020 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Afna Nazila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mentai yang dijual Nava Putri (19)
Di masa pandemi seperti ini membawa kekhawatiran bagi setiap orang, karena penularan virus ini sangatlah cepat. Sehingga pemerintah mewajibkan masyarakatnya tetap di rumah dan menghindari keramaian. Hal ini dilakukan agar memutuskan rantai virus Corona ini.
ADVERTISEMENT
Masa pandemi ini menciptakan pola hidup yang baru, semua aktivitas dilakukan di rumah mulai dari kerja di rumah, ibadah di rumah serta kegiatan belajar mengajar pun dilakukan di rumah.
Di masa pandemi seperti ini, banyak masyarakat yang memulai bisnis online. Demi menghilangkan kejenuhan Nava Putri seorang Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memulai bisnis jualan makanan Mentai dari Jepang yang ia kelola sendiri.
“Karna aku mau produktif aja gitu selama pandemi daripada tidak ada kegiatan selain kuliah di rumah, kan kuliah juga sekarang sistem nya online,” jelas Nava saat dikunjungi, Selasa (27/10).
Menurut Nava makanan Mentai lagi hits dan di kota Tarakan sendiri belum ada yang jual. “Alhamdulillah udah balik modal, terus kedepannya mau coba jual makanan yang lain,” tuturnya. Nava tidak menyangka yang awalnya ia hanya coba coba menjadi ladang kesuksesan buat dirinya.
ADVERTISEMENT
Nava menerapkan sistem penjualan pre-order. Jadi hari ini dipesan besoknya baru di buat terus pengantaran bisa melalui kurir, grab, atau ambil sendiri di rumah.
“Kalo waktu sih sebisa mungkin atur waktu, apalagi kuliah jadi biasa aku atur pengambilan atau pengantaran orderan di jam – jam yang emang aku ngak sibuk. Kalo memang nda bisa aku close order gitu,” ujarnya. Menurut Nava berkat adanya pandeminya ia mampu membuka usaha yang dia cita – citakan.
Masa pandemi bukan penghalang bagi generasi milenial untuk terus berinovatif dalam berkarya maupun berbisnis. Di masa inilah kita lebih produktif lagi dalam berkarya.