Ciptaan Pestisida Nabati dari Kulit Bawang Merah oleh Mahasiswa KKN Pejangkungan

sintaclarita
Program Studi Manajemen Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Konten dari Pengguna
1 September 2023 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari sintaclarita tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pestisida Nabati Kulit Bawang Merah Aroma Kayu Manis
zoom-in-whitePerbesar
Pestisida Nabati Kulit Bawang Merah Aroma Kayu Manis
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kulit bawang merah di anggap sebagai sampah dapur atau limbah dapur yang dibuang begitu saja. Akan tetapi, ternyata kulit bawang merah dapat digunakan sebagai pupuk organik dan pestisida alami yang mana akan bisa menjadi peluang bisnis bagi para pengusaha.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (19/3/2022), kulit bawang merah dapat dimanfaatkan sebagai pestisida alami untuk membasmi hama kutu kebul dan ulat, serta jamur pada tanaman. Ini lantaran bawang merah mengandung senyawa acetogenin. Pada konsentrasi tinggi, senyawa tersebut memiliki keistimewaan sebagai anti-feeden, yang akan mengakibatkan serangga atau hama enggan memakan tanaman, bahkan bisa menyebabkan hama mati.
Simak tutorial pembuatan pestisida : https://vt.tiktok.com/ZSL7JtduD/
Kelompok Mahasiswa Universitas PGRI Adi Buana Surabaya melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pejangkungan, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Mahasiswa KKN melakukan uji percobaan pembuatan pestisida alami yang berasal dari kulit bawang merah dengan variasi aroma kayu manis. Kulit bawang merah yang dianggap sebagai sampah rumah tangga, ternyata memiliki fungsi yang sangat penting bagi tanaman. Saat tanaman terkena hama, maka langkah yang dilakukan adalah pemberian pestisida. Namun, kebanyakan orang menggunakan pestisida kimia yang mana tidak baik bagi lingkungan jika digunakan secara terus menerus.
ADVERTISEMENT
Selain berpotensi membunuh hama ulat, atau jamur. Kulit bawang merah juga memiliki manfaat lain, yaitu zat dan senyawa yang ada pada kulit bawang merah dapat memberikan kesuburan bagi tanaman sehingga mempercepat proses tumbuhnya buah dan bunga. Pestisida nabati dari kulit bawang ini, berbeda seperti pestisida pada umumnya karena mengandung senyawa kayu manis yang dapat mengurangi aroma tidak sedap pada kulit bawang sehingga pestisida ini bebas digunakan tanpa takut tanaman menjadi bau.
Untuk mengetahui cara pembuatan pestisida dari kulit bawang merah, simak langkah-langkah berikut ini:
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
• Kulit bawang merah yang sudah di keringkan
• Kayu manis
• Air hangat
• Botol plastik
• Saringan
• Botol spray
Cara pembuatan pestisida:
ADVERTISEMENT
1. Masukkan 1 genggam kulit bawang yang sudah dikeringkan ke dalam botol plastik
2. Tambahkan 1 liter air hangat ke dalam botol yang sudah terisi kulit bawang, lalu kocok hingga air dengan bawang menyatu
3. Diamkan air hangat dengan bawang semalaman agar senyawa kimianya menyerap di air
4. Setelah didiamkan semalaman, tambahkan kayu manis yang sudah dihancurkan kedalam larutan air bawang
5. Diamkan larutan air bawang dengan kayu manis selama 2 hari
6. Setelah didiamkan selama beberapa hari, pisahkan air dengan residu menggunakan saringan
7. Pindahkan larutan pestisida ke dalam botol spray
8. Pestisida siap digunakan dan di semprotkan pada daun/batang tanaman untuk membunuh hama dan mempercepat pertumbuhan tanaman
Pemanfaatan pestisida alami yang terbuat dari kulit bawang merah ini menjanjikan karena dengan bahan baku yang mudah dicari dan proses pembuatannya tidak membutuhkan teknologi. Pembuatan pestisida berbahan limbah kulit bawang merah dapat menekan jumlah pencemaran bahan organik dari limbah rumah tangga juga dapat menekan biaya input petani dalam melakukan aktivitas budidayanya. Pestisida alami dari kulit bawang dapat menjadi inovasi yang sangat berguna untuk dijadikan substitusi pestisida kimia yang harganya lebih mahal.
ADVERTISEMENT