PSI Minta Kelompok Difabel Diutamakan dalam Bencana Banjir

Konten dari Pengguna
22 Februari 2021 16:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sigit Widodo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Juru bicara DPP PSI, Sigit Widodo, bersama Ketua DPD PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati, mengunjungi warga tunanetra korban banjir di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara DPP PSI, Sigit Widodo, bersama Ketua DPD PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati, mengunjungi warga tunanetra korban banjir di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berharap kelompok difabel diutamakan saat bencana banjir melanda. Demikian disampaikan juru bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Sigit Widodo, Minggu (21/2/2021), usai mengunjungi beberapa keluarga difabel yang terkena bencana banjir di Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT
Sigit mengunjungi kelompok difabel korban banjir bersama Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Bekasi, Tanti Herawati. Kunjungan ini merupakan bagian dari aksi solidaritas yang dilakukan kader-kader PSI Kota Bekasi sejak banjir melanda daerahnya, Jumat (19/2/2021).
Sehari sebelumnya, menurut Sigit, PSI mendapat informasi ada beberapa keluarga difabel yang terjebak banjir. “Ada suami-istri yang keduanya difabel dan harus menggunakan kursi roda,” ungkap Sigit. “Dalam kondisi normal saja, jalanan di perkampungan tempat mereka tinggal sangat tidak ramah pada penyandang disabilitas berkursi roda, apalagi saat air masuk ke dalam rumah ketika banjir melanda,” kata Sigit lagi.
Untungnya, masih menurut Sigit, pasangan yang tinggal dengan dua anak berusia 9 dan 4 tahun ini dapat bertahan meski terkena banjir selama dua hari.
ADVERTISEMENT
Satu penyandang tunanetra di Kecamatan Jatiasih sempat terjebak di lantai atas rumah bersama ibunya yang berusia lanjut. “Untungnya banjir yang melanda rumah mereka surut setelah satu hari. Namun situasi yang mereka hadapi sangat berbahaya,” ungkap Sigit.
Kondisi-kondisi semacam ini menurut PSI harus diantisipasi oleh pemerintah daerah yang dilanda bencana apapun, termasuk banjir. “Pemerintah daerah harus memiliki data kelompok difabel dan mengutamakan mereka saat bencana melanda daerahnya,” kata Sigit.
Tanti Herawati yang akrab dengan sebutan Hera mengatakan, dia telah meminta seluruh kader di Kota Bekasi untuk mendata jika ada warga difabel di wilayahnya. “Kami meminta seluruh kader untuk dapat langsung membantu warga difabel saat terjadi bencana, tentunya dengan tidak melupakan warga lainnya terutama anak-anak dan lansia,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Kepada seluruh warga difabel yang dikunjungi, Hera meminta agar mereka tak segan menghubungi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) PSI terdekat jika membutuhkan bantuan saat bencana. “Mereka sudah kami beri nomor ketua DPC dan DPRt setempat yang siap sedia membantu saat dibutuhkan,” tuturnya.