Kerbau di Vietnam: Warisan Tradisional dan Identitas Bangsa

Shultan Octadia Cahya
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Kristen Indonesia
Konten dari Pengguna
7 Januari 2024 9:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shultan Octadia Cahya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kerbau Vietnam (https://unsplash.com/photos/person-riding-black-buffalo-on-green-fields-UB0QiVPsXgc)
zoom-in-whitePerbesar
Kerbau Vietnam (https://unsplash.com/photos/person-riding-black-buffalo-on-green-fields-UB0QiVPsXgc)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kerbau menjadi salah satu identitas nasional negara vietnam, Identitas nasional adalah “perwujudan nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek suatu bangsa (bangsa) dengan ciri khasnya, yang membedakannya dengan bangsa lain dalam kehidupannya”.
ADVERTISEMENT
Kerbau Vietnam adalah lambang identitas nasional yang penting di Vietnam. Ini melambangkan warisan pertanian bangsa serta keuletan dan ketekunan warganya. Kerbau telah memainkan peran penting dalam budaya dan tradisi Vietnam selama bertahun-tahun, dan dapat dilihat dalam berbagai karya sastra, seni, dan cerita rakyat. Selain itu, kerbau adalah tokoh kunci dalam perjuangan bangsa untuk kemerdekaan dan representasi perlawanan terhadap penjajah luar.
Kerbau sangat dihargai dan dianggap sebagai aset penting dalam budaya pertanian tradisional Vietnam. Mereka digunakan oleh petani untuk berbagai pekerjaan, seperti membajak, menarik muatan besar, dan memindahkan produk. Kerbau juga digunakan untuk mengirik padi, berjalan berputar-putar untuk memisahkan gabah dari sekam di lantai pengirikan.
Dalam budaya dan tradisi Vietnam, kerbau memiliki tempat khusus. Mereka sering digambarkan dalam kesenian rakyat, musik, dan puisi, menunjukkan ketabahan, hubungan kekerabatan antara manusia dan alam, dan kekuatan. Kerbau berpartisipasi dalam pertandingan tanding sebagai hiburan selama festival dan acara khusus lainnya, sebuah praktik yang dikenal sebagai "dua trau" yang merupakan kebiasaan terkemuka di negara ini.
Warga dan Kerbau (https://unsplash.com/photos/a-man-standing-next-to-an-animal-in-a-forest-23T2VtJb1lk)
Kerbau memiliki posisi khusus dalam identitas nasional Vietnam karena mewakili sejumlah elemen budaya, sejarah, dan simbolik yang penting. Kerbau diakui karena kekuatan, stamina, dan kapasitasnya untuk beradaptasi dengan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Sepanjang sejarahnya, Vietnam telah mengalami beberapa kesulitan, seperti perang, bencana alam, dan masa-masa sulit. Ketangguhan kerbau dalam mengarungi medan berlumpur dan dedikasinya yang tak tergoyahkan terhadap tugasnya sebanding dengan kegigihan orang Vietnam dalam menaklukkan kesulitan.
Budaya dan mitologi Vietnam berakar kuat dengan referensi tentang kerbau. Mereka adalah simbol kesetiaan, keuletan, dan kesopanan dan dapat ditemukan dalam lagu rakyat, peribahasa, dan ekspresi artistik.
Perayaan tradisional sering menampilkan acara yang berhubungan dengan kerbau, seperti pertempuran di mana hewan menampilkan kekuatan dan ketangkasan mereka. Signifikansi tradisional kerbau dan hubungannya dengan identitas Vietnam selanjutnya didukung oleh praktik ini.
Kerbau melambangkan warisan pertanian, ketahanan, tradisi budaya, dan hubungan Vietnam dengan tanah. Representasi mereka dalam seni, cerita rakyat, dan kehidupan sehari-hari memperkuat status mereka sebagai identitas nasional Vietnam, mewujudkan nilai dan semangat rakyat Vietnam. Kerbau berfungsi sebagai simbol hubungan berkelanjutan orang Vietnam dengan tanah mereka dan pengingat asal usul bangsa, warisan budaya, dan sejarah.
ADVERTISEMENT