Kisah Kesetiaan dan Pengorbanan: Refleksitas Dewabrata Bersumpah menjadi Bhisma

Shofiy Lestifah
Mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Pamulang.
Konten dari Pengguna
1 Mei 2024 10:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shofiy Lestifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah membaca salah satu kumpulan cerpen Mahabharata ini, banyak hal yang sangat menarik dan juga membuka wawasan dalam kehidupan.
ADVERTISEMENT
Dalam kisah Dewabrata yang menjadi Bhisma mencerminkan sebuah keberanian, pengorbanan, dan kesetiaannya kepada ayahnya dan juga garis keturunan kerajaan. Yang lebih menariknya lagi, Bhisma sebagai pria mampu menunjukkan dan membuktikan kesetiaan nya. Meskipun menyadari bahwa ia harus melepaskan haknya sebagai pewaris takhta dan mengucapkan sumpah untuk tidak menikah, Dewabrata tetap setia kepada ayahnya. Pengorbanan ini menunjukkan loyalitas dan cinta filial (cinta dengan rasa hormat) yang mendalam, sekaligus menggambarkan komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai keluarga dan tanggung jawab terhadap takhta.
Dokumen Pribadi: Novel Anak Bajang Menggiring Angin
Kisah Bhisma juga mencerminkan pentingnya pengorbanan demi kepentingan yang lebih besar, dalam hal ini, untuk menjaga keselamatan keluarga dan kelangsungan kerajaan.
Keputusan Bhisma untuk tidak menikah dan mengorbankan haknya sebagai pewaris takhta adalah tindakan luar biasa yang menunjukkan dedikasi dan komitmen yang tinggi terhadap prinsip-prinsip yang diyakininya.
ADVERTISEMENT
Loyalitas Bhisma kepada ayahnya adalah nilai yang sangat dihargai dalam tradisi Hindu, di mana penghormatan terhadap orang tua dianggap sebagai salah satu aspek penting dalam kehidupan. Sikap Bhisma yang tulus dan setia menciptakan dasar moral yang kuat, yang dapat dijadikan teladan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Selain itu, kisah Bhisma juga mencerminkan kompleksitas karakter manusia dan tantangan moral yang dapat dihadapi dalam menjalani kehidupan. Pemilihan antara kewajiban terhadap keluarga dan tanggung jawab terhadap prinsip-prinsip moral seringkali menjadi tema sentral dalam epik Mahabharata.
Kisah-kisah seperti ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai yang dihargai dalam masyarakat Hindu dan dapat memberikan inspirasi untuk mempertimbangkan nilai-nilai serupa dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT