Membangun Kepedulian dan Cinta terhadap Seni Wayang Melalui Penampilan Dalang

Shofaa Nurhaliza
Mahasiswi berusia 19 tahun, sedang menempuh pendidikan dengan program studi Sastra Indonesia di Universitas Pamulang semester 2.
Konten dari Pengguna
14 Desember 2023 20:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Shofaa Nurhaliza tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: dokumen pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Foto: dokumen pribadi.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wayang kulit, seni tradisional Indonesia, tidak hanya dikenal karena wayang kulitnya yang indah, tetapi juga karena kepiawaian seorang dalang yang menghidupkan karakter-karakter tersebut. Dalang, sebagai pemeran utama di belakang layar, memegang peran sentral dalam pertunjukan wayang.
ADVERTISEMENT
Dalang bukan hanya seorang penghibur, tetapi juga seorang cerita-teller yang ulung. Menurut Santosa (2012:209), dalang sebagai sutradara dalam pagelaran wayang sangat menentukan bagaimana suatu kisah dimainkan. Berdasarkan Wirastodipuro (2006:444), dalang merupakan orang yang menerangkan jalannya suatu pagelaran wayang kulit.
Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang mitologi, sejarah, dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam lakon-lakon wayang. Keahlian mereka dalam bercerita tidak hanya menghibur penonton, tetapi juga mendidik, menyampaikan pesan moral, dan mempertahankan identitas budaya.
Selain itu, keterampilan dalang dalam menggerakkan wayang, memberikan suara karakter-karakter, dan menyelaraskan dialog dengan musik gamelan adalah seni yang membutuhkan latihan intensif dan dedikasi. Keahlian ini tidak hanya berkaitan dengan keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan untuk membaca respons penonton dan meresponsnya dengan improvisasi yang cerdas.
ADVERTISEMENT
Sebagai pewaris tradisi panjang, seorang dalang bukan hanya menjalankan tugasnya sebagai seniman, tetapi juga sebagai pelindung keberlanjutan warisan budaya. Mereka bertanggung jawab memastikan bahwa seni wayang tetap hidup, berkembang, dan dihargai oleh generasi mendatang.
Dengan demikian, dalang wayang tidak hanya menjadi penjaga budaya, tetapi juga pahlawan di belakang layar yang menghidupkan dunia wayang dengan kepiawaian dan dedikasi mereka. Melalui seni wayang, mereka mempertahankan warisan luhur Indonesia dan terus menginspirasi penggemar wayang di seluruh dunia.
Keahlian teknis dalang tidak dapat dianggap enteng. Dengan jari-jari lincahnya, mereka memainkan wayang sambil menyelaraskan dialog dengan musik gamelan yang mendalam. Improvisasi menjadi kunci, karena dalang harus tanggap terhadap respons penonton dan mengubah arah cerita sesuai kebutuhan.
ADVERTISEMENT
Jadi, setiap kali layar wayang terangkat, dan bayangan mulai menari. Ingatlah bahwa di balik keindahan itu ada seorang dalang yang menjadi pencipta magis, membawa kita ke dalam dunia ajaib wayang kulit.