Warung Watoe Gadjah Jogja: Santai dengan Suara Sungai dan Sejuknya Alam

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
Konten dari Pengguna
11 April 2024 8:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Watoe Gadjah. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Gabriella Clare Marino
zoom-in-whitePerbesar
Watoe Gadjah. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Gabriella Clare Marino
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Warung Watoe Gadjah di Jogja menawarkan lebih dari sekadar makanan enak. Tempat ini adalah oasis bagi mereka yang mencari ketenangan di tengah keasrian alam dan suara mengalirnya sungai.
ADVERTISEMENT
Berlokasi di tengah sawah yang hijau, restoran ini membawa pengunjung ke suasana pedesaan yang asli dengan arsitektur yang memadukan keindahan tradisional Jawa. Dengan menu khas daerah yang lezat, pengalaman makan di sini pasti akan sangat mengesankan.

Warung Watoe Gadjah Jogja: Suasana dan Fasilitas

Watoe Gadjah. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Dikaseva
Warung Watoe Gadjah memadukan tema alam pedesaan dengan arsitektur Jawa. Berlokasi di tengah persawahan, tempat ini menawarkan suasana yang syahdu.
Sawah hijau yang luas memberikan pemandangan yang memanjakan mata, dilengkapi dengan aliran sungai yang jernih dan pepohonan serta tanaman bunga yang menambah keasrian.
Restoran ini ideal untuk relaksasi, terutama di akhir pekan. Arsitektur Jawa dominan dengan penggunaan kayu, bambu, dan daun rumbia, menciptakan suasana autentik.
ADVERTISEMENT
Terdapat dua area, indoor dan outdoor, masing-masing menawarkan pengalaman yang berbeda. Area outdoor cocok bagi yang mencari pemandangan indah, sedangkan indoor menawarkan privasi dan kenyamanan.
Selain itu, tempat ini memiliki berbagai spot foto yang menarik, cocok untuk memperkaya konten media sosial. Fasilitas di restoran ini juga lengkap, mulai dari parkir luas, toilet umum, taman bermain anak, spot foto, taman, tempat beribadah, dan banyak lagi, semuanya dirancang untuk kenyamanan pengunjung.
Restoran ini buka setiap hari dari pukul 10.00 sampai 18.00 WIB, dan lebih awal pada hari libur, mulai pukul 07.00. Lokasinya berada di Sardonoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, menawarkan kemudahan akses bagi pengunjung.
Watoe Gadjah. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Inna Safa
Warung Watoe Gadjah dikenal dengan sajian makanan tradisional khas Jogja yang variatif dan terjangkau. Di sini, pengunjung bisa menikmati berbagai jenis makanan seperti gulai ayam, gulai itik, sop ayam, mendoan, dan sumpil.
ADVERTISEMENT
Sesuai informasi yang dibagikan di Instagram @watoegadjah, menu andalan yang paling menarik adalah nasi penggel khas Kebumen. Nasi ini dibentuk bulat sebesar bola pingpong, kemudian disajikan dengan sayur santan dan ditemani lauk sate serta bumbu kacang yang nikmat. Bagi penggemar kuliner, mencicipi nasi penggel adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.
Selain itu, tersedia berbagai pilihan minuman mulai dari jus, berbagai olahan kopi dan teh, sampai es kopyor yang menyegarkan. Harga makanannya pun sangat ramah di kantong, dengan camilan mulai dari Rp7.000 dan nasi penggel kikil sebagai menu termahal hanya Rp28.000 per porsi.
Watoe Gadjah Jogja merupakan tempat yang sempurna bagi siapa saja yang ingin melepas penat dan menikmati waktu santai dalam suasana desa yang menenangkan. (CR)
ADVERTISEMENT