Sejarah Tamansari Jogja dan Daya Tariknya sebagai Destinasi Wisata Sejarah

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
Konten dari Pengguna
3 November 2023 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah Tamansari, sumber foto: unsplash.com/arief santoso
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah Tamansari, sumber foto: unsplash.com/arief santoso
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika berkunjung ke Yogyakarta, salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Tamansari. Tamansari merupakan salah satu destinasi sejarah di kota ini, sejarah Tamansari Jogja sendiri sudah ada sejak zaman kerajaan.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut dikarenakan Tamansari merupakan sebuah kompleks untuk taman, kebun serta tempat pemandian para raja zaman dahulu. Sehingga ada beberapa kolam besar yang ada di dalam kawasan ini.

Sejarah Tamansari Jogja

Ilustrasi sejarah Tamansari, sumber foto: unsplash.com/Gading Ihsan
Dikutip dari buku Sejarah Keraton Yogyakarta, Sabdacarakatama, (2009), Tamansari adalah sebuah kompleks bekas taman atau kebun istana Keraton Jogja yang memiliki nilai sejarah, arsitektur, dan budaya yang tinggi.
Tamansari dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono I, pendiri Keraton Yogyakarta, pada tahun 1758-1765. Nama Tamansari dapat diartikan sebagai taman yang sangat indah dan memesona.
Taman ini dibangun sebagai tanda penghargaan Sultan kepada permaisuri yang telah banyak menderita saat beliau berperang melawan VOC.
Tamansari memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan, baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air.
ADVERTISEMENT
Tamansari memiliki arsitektur yang unik dengan perpaduan gaya Jawa, Eropa, Hindu, dan Cina. Konon, salah seorang arsiteknya adalah seorang Portugis yang dikenal dengan nama Demang Tegis.
Tamansari memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai tempat rekreasi dan peristirahatan bagi Sultan, permaisuri, anak-anak, dan kerabatnya; sebagai tempat pertemuan rahasia antara Sultan dengan para pejuang melawan VOC.
Selain itu juga digunakan sebagai tempat meditasi dan mencari ilmu gaib, serta sebagai benteng pertahanan terakhir jika istana diserang oleh musuh.

Daya Tarik Tamansari

Ilustrasi sejarah Tamansari, sumber foto: unsplash.com
Tamansari saat ini menjadi salah satu destinasi sejarah yang ada di Kota Yogyakarta. Ada beberapa daya tarik dari tempat wisata yang satu ini, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Memiliki Kawasan Kolam Renang

Salah satu daya tarik dari Tamansari adalah kompleks kolam renangnya yang ada beberapa dengan fungsi masing-masing. Pengunjung bisa melihat bagaimana orang zaman dahulu sudah memikirkan dengan matang setiap desain kolam renang di kawasan ini.
ADVERTISEMENT

2. Sumur Gumuling

Daya tarik lainnya dari kawasan ini adalah adanya sumur gumiling yang merupakan masjid di dalam kompleks Tamansari. Masjid ini memiliki arsitektur Jawa-Portugis.

3. Gedung Kenongo

Daya tarik lainnya dari kawasan ini adalah gedung kenongo yang merupakan bangunan paling tinggi di Tamansari. Tempat ini biasanya dijadikan sebagai tempat jamuan kerajaan.
Demikian adalah pembahasan mengenai sejarah Tamansari Jogja dan daya tarik dari kawasan ini. (WWN)