Daya Tarik Taman Bunga Amarilis yang Mewarnai Gunungkidul

Seputar Yogyakarta
Mengulas serba serbi kota Yogyakarta.
Konten dari Pengguna
16 Januari 2024 16:04 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Yogyakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi taman bunga amarilis. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi taman bunga amarilis. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Siapa yang tak suka melihat keindahan hamparan taman bunga cantik? Ternyata ada lokasi dengan pemandangan bunga indah di Yogyakarta, yaitu Taman Bunga Amarilis yang mempunyai daya tarik sebagai taman bunga penuh warna yang seolah mewarnai kawasan Gunungkidul.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman desasalam.gunungkidulkab.go.id, taman ini terletak di Padukuhan Ngasemayu, Desa Salam, Kecamatan Patuk, Gunungkidul memiliki waktu mekar yang lama.

Daya Tarik Taman Bunga Amarilis

Ilustrasi taman bunga amarilis. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com
Sebetulnya, Taman Bunga Amarilis merupakan taman milik seorang warga di Jembatan Pentung di Kepanewon Yogyakarta, bernama Sukadi. Beliau sudah mulai menanam bunga amarilis sejak tahun 2002.
Tujuan awal membangun lahan bunga amarilis adalah untuk menyelamatkan tanaman amarilis yang dimusnahkan untuk dijadikan lahan pertanian. Seiring waktu, taman bunga ini justru menjadi taman yang menarik dan tumbuh menjadi lokasi wisata. Apa saja daya tarik yang ada di sini?

1. Memiliki Koleksi Bunga yang Cantik

Kehadiran bunga-bunga cantik membuat kebun bunga ini menjadi terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan. Keindahan bunga amarilis berwarna oranye ini sangat memukau para wisatawan yang datang berkunjung.
ADVERTISEMENT
Warna bunga amarilis ketika mulai mekar, menjadi sangat mencolok dan indah. Bentuknya mirip dengan bunga tulip yang sering dijumpai di Belanda.

2. Area Taman yang Luas

Taman bunga ini memiliki luas sekitar 2.350 meter persegi dengan sekitar 500 bibit bunga yang ditanam di sana. Ketika mekar, warnanya yang cerah seolah mewarnai kawasan Gunungkidul hingga terlihat cantik memesona.

3. Memunculkan Warna Bunga yang Beragam

Tanaman Amarilis memiliki daun hijau panjang yang tumbuh dari umbi atau umbi bawangnya. Ciri utama dari bunga amarilis adalah bunga-bunganya yang besar, menarik, dan beraneka ragam warna.
Biasanya bunga ini berwarna merah, oranye, merah muda, putih, kuning, atau campuran warna-warna tersebut. Ragam warna inilah yang mempercantik kawasan di sana.

4. Mekar di Waktu Tertentu

Bunga ini mekar pada waktu tertentu dalam setahun, biasanya di musim semi atau musim panas tergantung pada varietasnya. Bunga amarilis termasuk dalam keluarga Hippeastrum amaryllidaceae dan hanya mekar sekali dalam setahun.
ADVERTISEMENT

5. Bunga Simbol Keindahan dan Kemegahan

Amarilis relatif mudah dirawat, membutuhkan sinar matahari yang cukup, drainase yang baik, dan penyiraman yang teratur selama masa pertumbuhan aktif.
Selain keindahan estetika, bunga amarilis juga memiliki kegunaan budaya dan sering dianggap sebagai simbol keindahan dan kemegahan.

Rute Menuju ke Taman Bunga Amarilis

Ilustrasi taman bunga amarilis. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com
Rute ke Taman Bunga Amarilis Gunungkidul tepatnya berada di Kelurahan Salam, Kecamatan atau Kepanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DIY.
Jika titik keberangkatan dimulai dari pusat Kota Yogyakarta, jarak tempuhnya adalah sekitar 23 km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Berikut rutenya yang cukup mudah karena berada di jalan utama Yogyakarta-Wonosari:
ADVERTISEMENT
Jika ingin berkunjung ke tempat wisata ini, meskipun tidak wajib pengunjung akan diminta membayar sebesar Rp10.000 per orang. Biaya ini digunakan untuk perawatan taman.
Namun, ada kewajiban lain dari pengunjung yaitu membeli bibit bunga amarilis dengan dua jenis bibit. Ada bibit seharga Rp3.000 dan bibit seharga Rp10.000 dalam sebuah polybag beserta tiga batang bunga.
Karena bukan merupakan tempat wisata resmi, fasilitas yang ada di sini masih dalam kondisi belum memadai dan seadanya.

Tip Berada di Taman Bunga Amarilis

Ilustrasi taman bunga amarilis. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: www.unsplash.com
Tempat ini cocok untuk pencinta tanaman dan bunga, serta lokasi yang pas untuk berfoto cantik. Tentunya agar lokasi tetap terjaga ada beberapa tip jika akan berkunjung ke sana.
ADVERTISEMENT

1. Dilarang Menginjak Bunga

Pengalaman buruk bunga-bunga yang rusak oleh pengunjung di tahun 2015 lalu, membuat pemilik lahan menyiapkan jalan setapak di antara tanaman bunga. Pengunjung pun dapat berjalan atau berfoto di lahan yang disediakan tanpa menginjak bunga agar taman tetap indah.

2. Pastikan Waktu Berkunjung yang tepat

Bunga amarilis di Gunungkidul ini hanya mekar sekali dalam setahun, di tahun 2023 lalu bunga mekar hingga awal Desember. Jadi, jika ingin berkunjung ke sana, pastikan datang di akhir tahun agar sesuai dengan ekspektasi.

3. Jam Kunjungan di Siang Hari

Waktu terbaik untuk berkunjung ke taman bunga ini adalah saat siang hari, meski sedang panas-panasnya. Itu karena warna oranye bunga amarilis akan makin terang di bawah matahari siang, sehingga makin indah untuk dilihat atau dijadikan latar belakang foto. Tentunya gunakan payung atau topi apabila datang saat siang hari.
ADVERTISEMENT
Taman Bunga Amarilis menambah deretan wisata unik dan menarik yang hadir di Gunungkidul. Jadi, pilihan lokasi berlibur dan berwisata semakin kaya dan beragam. Selamat menikmati indahnya bunga amarilis.(VAN)