Pulau Kelor Kepulauan Seribu, Destinasi Wisata Alam dan Sejarah dekat Jakarta

Seputar Jakarta
Mengulas serba serbi kota Jakarta, mulai dari sejarah, pariwisata, kebudayaan, dan lainnya.
Konten dari Pengguna
14 April 2024 5:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Jakarta tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pulau Kelor Kepulauan Seribu. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Asad Photo Maldives.
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Kelor Kepulauan Seribu. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Asad Photo Maldives.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jika warga Jakarta ingin melakukan wisata sejarah dan alam sambil belajar mengenai sejarah, maka Pulau Kelor Kepulauan Seribu dapat menjadi pilihan. Pulau yang luasanya 28 ha ini punya pemandangan indah dengan bibir pantai berpasir putih dan air laut jernih.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, di sini juga terdapat situs sejarah peninggalan VOC yang hingga kini masih berdiri.

Pulau Kelor Kepulauan Seribu, Bersejarah dan Eksotis

Pulau Kelor Kepulauan Seribu. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Davide De Giovanni.
Pulau yang terletak dalam gugus Kepulauan Seribu ini ternyata memiliki nama lain dalam Bahasa Belanda, yaitu “Kerkhof”, yang berarti kuburan. Nama ini bukan sembarang diberikan, tetapi konon karena memang pulau ini jadi kuburan tahanan Belanda.
Ketika sampai di Pulau Kelor, hal pertama yang segera menarik perhatian mata pengunjung adalah susunan batu merah yang membentuk sebuah benteng. Mengutip dinaskebudayaan.jakarta.go.id, inilah benteng Martello yang didirikan Belanda pada kisaran 1850.
Benteng ini bukan tanpa alasan dibangun Belanda. Benteng ini dibangun untuk pertahanan Belanda dari serangan musuh sekaligus sebagai menara pengintai kapal-kapal yang berlabuh.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya yang tersisa saat ini adalah sebagian yang bertahan dari letusan Gunung Krakatau pada 1883 yang mengakibatkan tsunami. Meskipun demikian, pengunjung masih bisa melihat dengan jelas strutur yang tersisa saat ini sebagai sebuah benteng.
Berkunjung ke Pulau Kelor Kepulauan Seribu, tak perlu khawatir kehabisan spot foto. Sebagai sebuah pulau kecil, tentu tempat ini memiliki pemandangan yang masih asri. Pasir-pasirnya masih putih dan air lautnya jernih.
Lanskap asri ini berpadu eksotis dengan benteng dengan dominasi warna batu bata merah. Opsi lainnya adalah berfoto dengan latar objek seperti patok yang berjejer di bibir pantai sekitar benteng.

Rute, Transportasi, dan Tiket

Pulau Kelor Kepulauan Seribu. Foto hanya ilustrasi Sumber: Pexels/Asad Photo Maldives.
Untuk menuju Pulau Kelor, pengunjung dapat terlebih dahulu datang ke Dermaga Muara Kamal yang berada di Penjaringan, Jakarta Utara. Dari sana, pengunjung bisa menaiki perahu nelayan setempat untuk menyebrang.
ADVERTISEMENT
Harga tiket masuknya cukup murah yaitu Rp10.000/orang (weekdays) dan Rp15.000/orang (weekend). Jika ingin berkunjung ke Pulau Kelor beramai-ramai tetapi tidak ada teman, biasanya terdapat open trip dari agen wisata dengan destinasi Pulau Kelor, Onrust, dan Cipir.
Untuk waktu terbaik berkunjung ke Pulau Kelor Kepulauan Seribu adalah pagi hari. Meskipun demikian, pengunjung juga dapat menginap dengan berkemah di pulau ini. (ROB)