Tips Merawat Tanaman Anggrek agar Berbunga Lebat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
24 Maret 2024 22:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tips merawat tanaman anggrek. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tips merawat tanaman anggrek. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak orang terpikat pada keindahan bunga anggrek yang beraneka warna, bentuk, ukuran, hingga corak. Namun, untuk mendapatkan keindahan tersebut, perlu mengetahui tips merawat tanaman anggrek.
ADVERTISEMENT
Tips merawat tanaman anggrek diperlukan agar dapat terus berbunga dengan tampilan yang menawan. Artikel berikut akan membahasnya lebih lanjut.

Tips Merawat Tanaman Anggrek

Ilustrasi tips merawat tanaman anggrek. Foto: Pixabay
Melalui buku Cara Tepat Merawat Anggrek yang disusun oleh Redaksi Agromedia, berikut adalah beberapa tips merawat tanaman anggrek yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Penyiraman

Menyiram anggrek paling baik menggunakan sprayer karena air yang disemprotkan dapat diatur sehingga tidak akan merusak media tanam, juga daun dan bunga anggrek.
Jumlah dan frekuensi penyiraman bergantung pada jenis anggrek. Penyiraman pada anggrek monopodial sebanyak 2-3 kali sehari, lebih sering daripada anggrek simpodial yang hanya 1-2 kali sehari.

2. Pemupukan

Pemupukan pada fase vegetatif atau fase penyemaian hingga anggrek muda membutuhkan pupuk yang kaya dengan unsur N.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, pada fase generatif atau anggrek dewasa, tanaman perlu pupuk yang tinggi dengan unsur P yang berperan dalam proses pembentukan bunga.

3. Penaungan

Tanaman anggrek tidak terlalu menyukai sinar matahari langsung sehingga membutuhkan naungan untuk pertumbuhan. Namun, perlu diingat kalau setiap varietas membutuhkan intensitas cahaya matahari yang berbeda.
Sebagai contoh, anggrek jenis epifit membutuhkan intensitas matahari antara 15-30%. Sedangkan, jenis anggrek tanah biasanya lebih tahan terhadap sinar matahari penuh.

4. Penggantian Pot

Proses ini bisa dilakukan ketika tanaman anggrek tumbuh lebih besar dan pot yang lama sudah tidak bisa lagi menampung tanaman.
Beberapa ciri anggrek perlu diganti potnya, terutama sudah banyak tumbuh tunas baru, pot tidak bisa menampung akar, dan media tanam hancur dan lapuk.
ADVERTISEMENT

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama yang bisa menyerang anggrek, seperti semut, kutu perisai, kutu daun, belalang, keong, bekicot, dan thrips. Sedangkan, penyakit yang bisa menyerang anggrek, seperti bercak daun, busuk akar, dan busuk basah.
Oleh karena itu, anggrek perlu diberikan perawatan sesuai dengan hama dan penyakit yang menyerang. Penanganannya terutama adalah penyemprotan insektisida dan fungisida.
Demikian adalah beragam tips merawat tanaman anggrek agar selalu tumbuh sehat dan berbunga lebat. (SP)