Teknik Stek: Pengertian, Kelebihan, dan Cara Menerapkannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
26 April 2024 23:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi stek tanaman. Sumber foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi stek tanaman. Sumber foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teknik stek adalah salah satu metode perbanyakan tumbuhan secara vegetatif yang umum digunakan dalam budidaya tanaman.
ADVERTISEMENT
Melalui teknik ini, bagian-bagian tanaman tertentu dipotong, kemudian ditanam kembali untuk menghasilkan tanaman baru yang identik dengan induknya.
Untuk lebih memahami tentang teknik stek, beserta kelebihan dan cara menerapkannya, simak pembahasannya di sini.

Pengertian Teknik Stek

ilustrasi stek tanaman. Sumber foto: Pexels
Berdasarkan informasi dari buku Top Master RPAL, stek adalah metode reproduksi di mana bagian tubuh tertentu seperti batang, daun, atau akar dipotong dan ditanam untuk menghasilkan tumbuhan baru.
Proses stek hanya dapat dilakukan pada tumbuhan yang telah mencapai usia dewasa agar tidak membusuk setelah ditanam.
Potongan-potongan tersebut akan menghasilkan akar dan tumbuh menjadi tanaman baru yang identik dengan tanaman induknya.

Kelebihan Teknik Stek

Stek memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan metode perbanyakan tanaman lainnya.
Salah satunya adalah kemampuannya untuk mempertahankan sifat-sifat unggul dari tanaman induknya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, stek juga memungkinkan untuk menghasilkan tanaman baru dengan cepat dan dalam jumlah yang banyak.
Selain itu, teknik stek juga dapat digunakan untuk memperbanyak tanaman yang sulit berkembang biak melalui biji.

Cara Penerapan Teknik Stek

Berikut ini adalah beberapa teknik stek yang umum dilakukan dalam bidang budidaya tanaman.

1. Stek Pucuk

Stek pucuk dilakukan dengan memotong bagian pucuk atau tunas muda dari tanaman induk yang sehat dan menanamnya pada media tanam.

2. Stek Batang

Stek batang melibatkan pemotongan bagian batang tanaman menjadi potongan kecil yang memiliki satu atau lebih mata tunas, kemudian potongan batang tersebut ditanam pada media tanam.

3. Stek Daun

Stek daun dilakukan dengan mengambil potongan daun tanaman induk yang kemudian ditanam pada media tanam, seringkali dengan perlakuan hormon perangsang akar terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT

4. Stek Akar

Stek akar melibatkan pemotongan bagian akar tanaman induk yang sehat dan menanamnya pada media tanam.

5. Stek Rimpang atau Rhizome

Stek rimpang atau rhizome dilakukan dengan membagi rimpang tanaman menjadi potongan-potongan kecil yang kemudian ditanam pada media tanam.

6. Stek Bambu

Stek bambu dilakukan dengan memotong bagian culm (batang bambu) dan menanamnya pada media tanam.

7. Stek Sampingan atau Sucker

Stek sampingan atau sucker dilakukan dengan memisahkan tunas sampingan dari tanaman induk dan menanamnya sebagai stek.
Demikian pembahasan mengenai pengertian stek, beserta kelebih dan cara menerapkannya.
Dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, teknik stek menjadi salah satu metode perbanyakan tanaman yang banyak digunakan oleh para petani dan penghobi tanaman. (AZS)