Perbedaan Stek dan Cangkok Serta Keunggulan Masing-masing

Ilustrasi perbedaan teknik stek dan cangkok. Sumber foto: Unsplash

Stek dan cangkok merupakan teknik budidaya tanaman yang cukup populer.

Namun, masih banyak orang yang tidak mengetahui perbedaan stek dan cangkok. Padahal, keduanya adalah teknik yang jauh berbeda.

Dengan mengetahui perbedaan antar keduanya, proses budidaya bisa menjadi lebih mudah. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya di sni.

Perbedaan Teknik Stek dan Cangkok

Ilustrasi teknik stek dan cangkok. Sumber foto: Unsplash

Dalam dunia perkebunan, ada berbagai metode yang biasa digunakan untuk budidaya tanaman, salah satunya adalah stek dan cangkok. Keduanya merupakan teknik budidaya yang umum dipakai.

Sebagai pemilik tanaman, penting bagi kita untuk memilih metode yang tepat.

Dikutip dari laman Jacto, teknik budidaya sendiri cukup krusial karena kerap menampilkan respons tanaman. Respon inilah yang nantinya akan memengaruhi hasil dari budidaya.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui perbedaan stek dan cangkok. Berikut penjelasannya.

1. Stek

Stek adalah metode budidaya tanaman yang umum digunakan untuk menghasilkan tanaman baru dengan cara memotong bagian tertentu dari tanaman induk. Nantinya, bagian ini akan ditanam untuk tumbuh menjadi tanaman baru.

Proses ini biasanya dilakukan dengan memotong bagian batang, daun, atau akar tanaman induk, dan menempatkannya di media tanam yang cocok untuk mempercepat perkembangan akar dan pertumbuhan.

Keunggulan dari metode stek adalah kecepatan dalam menghasilkan tanaman baru yang serupa dengan induknya. Selain itu, tanaman yang dihasilkan dari stek pasti memiliki sifat genetik yang sama dengan induknya, sehingga sifat mereka bisa diprediksi.

Belum lagi, stek juga membantu menghasilkan tanaman dalam jumlah besar dengan waktu singkat.

2. Cangkok

Cangkok adalah metode budidaya tanaman yang dilakukan dengan menyatukan bagian tanaman tertentu dengan tanaman yang sudah ada. Biasanya, bagian yanng diambil adalah kulit batang.

Nantinya, bagian yang disatukan tersebut akan dibungkus dengan bahan tertentu untuk memfasilitasi pertumbuhan akar baru.

Keunggulan utama dari metode cangkok adalah kemampuannya dalam menghasilkan tanaman baru, yang memiliki akar kuat. Meski demikian, metode cangkok juga memiliki kekurangan, yakni waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan tanaman baru cukup lama.

Itulah perbedaan dari cangkok dan stek yang perlu dipahami. Dengan mengetahui perbedaan antar keduanya, proses budidaya akan menjadi lebih mudah. (RN)