Perbedaan Scabies dan Jamur pada Kucing Beserta Pengobatannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
16 Maret 2024 22:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi: Perbedaan Scabies dan Jamur. Sumber: Mark Arron Smith/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi: Perbedaan Scabies dan Jamur. Sumber: Mark Arron Smith/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Kucing sering mengalami masalah scabies dan jamur. Kedua masalah ini terlihat sama, namun keduanya berbeda. Apa perbedaan scabies dan jamur pada kucing? Dan, bagaimana pengobatannya yang benar?
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, simak dalam pembahasan berikut!

Perbedaan Scabies dan Jamur pada Kucing

Ilustrasi: Perbedaan Scabies dan Jamur. Sumber: Sergio Arteaga/Pexels.com
Inilah beberapa perbedaan scabies dan jamur pada kucing, yaitu:

1. Dari Segi Penyebabnya

Dhany Ardyansyah dalam buku berjudul Hewan Menyusui (mamalia) menjelaskan bahwa scabies dan jamur merupakan dua penyakit yang menyerang kulit kucing. Penyebab scabies adalah infeksi Sarcoptes scabei dan Notoedres cati.
Kedua parasit ini terkenal sebagai tungau. Tungau bisa menggigit, kemudian bekas gigitan akan memunculkan rasa gatal pada kulit kucing.
Sedangkan, jamur muncul akibat infeksi jamur kelompok dermatophytes, misalnya Trichophyton mentagrophytes dan Microsporum canis. Jamur ini bisa bertahan hidup lama, bahkan dalam jangka waktu bertahun-tahun.

2. Dari Segi Penularannya

Penularan scabies bisa terjadi saat kucing melakukan interaksi dengan hewan lain yang terjangkiti scabies. Penularan terjadi akibat perpindahan tungau dari satu kucing ke kucing yang lain.
ADVERTISEMENT
Adapun jamur, penularannya adalah lewat kontak fisik yang membuat spora jamur berpindah dari satu hewan ke hewan yang lain.

3. Dari Segi Gejalanya

Scabies pada kucing memiliki tanda-tanda kucing sering menggaruk serta menjilati berlebihan bagian tubuh yang terkena scabies. Semakin lama, scabies akan mengakibatkan kulit kemerahan, iritasi, bahkan koreng dan berkerak.
Sementara, jamur bisa menyerang semua kulit sampai cakar kucing. Pada bagian yang terkena jamur akan muncul lesi dengan bentuk lingkaran dan bagian tepi sedikit kasar. Jika kucing menggaruk, jamur bisa semakin menyebar.

Cara Mengobati Scabies dan Jamur

Inilah beberapa cara mengobati scabies dan jamur pada kucing yang efektif, yaitu:

1. Cara Mengobati Scabies

ADVERTISEMENT

2. Cara Mengobati Jamur

Itulah perbedaan scabies dan jamur pada kucing dan cara pengobatannya yang efektif. (eK)