Perawatan Selada Hidroponik agar Tidak Cepat Mati
Konten dari Pengguna
7 Februari 2024 23:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perawatan selada hidroponik agar tidak cepat mati merupakan salah satu hal yang penting untuk diketahui oleh pelaku budidaya selada.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, jika dirawat secara tepat dan benar, hasil panen yang didapat juga akan lebih berkualitas dan bergizi.
Ketahui berbagai cara perawatan selada hidroponik dengan tepat agar tidak cepat mati dalam ulasan berikut ini.
Perawatan Selada Hidroponik
Dikutip dari buku Bertanam 8 Sayuran Organik karya Ir. Pracaya, selada merupakan salah satu sayuran yang kerap dijadikan lalapan oleh orang Indonesia. Ia sangat bagus untuk dikonsumsi karena mengandung banyak vitamin dan mineral yang berguna untuk tubuh.
Berkat sejumlah manfaatnya ini, permintaan selada di pasaran cukup tinggi. Karena itu, banyak pemula yang mulai mencoba budidaya selada menggunakan metode hidroponik.
Untuk memastikan tanaman tetap sehat dan produktif dalam metode penanaman tanpa tanah, perlu dilakukan perawatan dengan benar. Bagaimana caranya? Berikut ini penjelasannya.
ADVERTISEMENT
1. Kualitas Air Selalu Terjaga
Kualitas air merupakan elemen penting dalam menentukan kesuksesan sistem hidroponik. Karena itu, pastikan air yang digunakan bersih dan terbebas dari kontaminasi zat berbahaya yang dapat merusak kesehatan tanaman.
Selain itu, air yang tercemar juga dapat menyebabkan masalah seperti pertumbuhan jamur atau bakteri yang dapat merusak akar tanaman.
2. Cek Selalu Larutan Nutrisi
Selanjutnya, pastikan larutan nutrisi yang digunakan sudah sesuai dengan kebutuhan tanaman. Sebab, larutan ini menjadi aspek penting dalam menentukan keberhasilan selada hidroponik.
Komposisi nutrisi yang sehat dan tepat juga akan membantu tanaman selada tumbuh sehat dan produktif.
3. Pengecekan Tanaman Secara Rutin
Melakukan pemeriksaan rutin pada tanaman juga menjadi langkah penting dalam perawatan selada hidroponik.
Perhatikan pertumbuhan tanaman, seperti warna daun dan tanda penyakit untuk mencegah gagalnya penanaman selada hidroponik.
ADVERTISEMENT
Dengan memantau kondisi tanaman secara teratur, pelaku budidaya dapat mengambil tindakan yang diperlukan.
4. Buang Tanaman yang Sakit
Dalam sistem hidroponik, tanaman yang sakit adalah masalah utama. Jika menemukan tanaman yang menunjukkan tanda-tanda penyakit atau kerusakan parah, langkah terbaik adalah membuang tanaman tersebut.
Dengan membuang tanaman yang sakit, kita dapat mencegah penyebaran penyakit dan menjaga kesehatan tanaman yang tersisa.
5. Lingkungan Bersih
Langkah terakhir dalam perawatan selada hidroponik adalah memastikan lingkungan tempat menanam selalu bersih dan tidak terkontaminasi hama atau penyakit. Dengan ini, hasil panen juga akan lebih berkualitas.
Demikian sejumlah langkah perawatan selada hidroponik yang tepat agar tanaman bisa tumbuh sehat dan tahan lama. (RN)
Live Update
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakilnya Dhony Rahajoe mengundurkan diri dari jabatannya. Jabatan keduanya akan diisi sementara oleh Menteri PUPR Basuki dan Wamen ATR/BPN Raja Juli.
Updated 3 Juni 2024, 20:34 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini