Mengenal Mode Exposure Kamera untuk Hasil Foto yang Lebih Cantik

Ilustrasi Mode Exposure Kamera. Foto: dok. Unsplash/JESHOOTS.COM

Mode exposure kamera adalah mode yang dapat dimanfaatkan fotografer untuk memperoleh hasil foto yang bagus.

Ada beberapa mode exposure yang dapat dimanfaatkan. Mulai dari mode otomatis hingga manual juga tersedia dalam berbagai tipe kamera digital.

Macam-Macam Mode Exposure Kamera dan Fungsinya

Ilustrasi Mode Exposure Kamera. Foto: dok. Unsplash/Aditya Chinchure

Mengutip buku Dasar Fotografi Digital 3: Menguasai Exposure oleh Wahyu Dharsito (2016: 28), di pasaran, umumnya kamera digital dilengkapi dengan berbagai mode untuk mengatur faktor exposure dan parameter lainnya dalam sebuah kamera. Pilihan tersebut dikenal dengan mode exposure.

Biasanya, mode exposure yang disediakan kamera DSLR, Mirrorless, dan juga Prosumer memiliki beberapa pilihan mode. Umumnya, terdapat mode otomatis yang mencakup mode auto, scene, mode semi otomatis yang mencakup program, aperture priority, shutter priority, serta mode manual.

Masing-masing mode ini memiliki cara kerja yang berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa mode exposure kamera secara umum.

1. Mode Auto

Mode exposure kamera satu ini biasanya ditandai dengan huruf A. Dengan mengaktifkan mode ini, kamera dapat menganalisis dan membidik objek foto lalu menyesuaikan dengan pengaturan kamera terbaik yang dapat menghasilkan foto terbaik.

Dengan mode ini, pengguna kamera tak perlu mengatur flash atau pencahayaan dan sebagainya.

2. Mode Scene

Dengan mode scene, fotografer dapat memilih tipe objek atau pemandangan tertentu yang akan dibidik untuk diambil. Mode ini disebut sebagai pengembangan dari mode auto yang disajikan dengan preset khusus dari pabrikan kamera.

Pemilihan mode ini dapat disesuaikan dengan jenis pemotretan yang akan dilakukan.

3. Mode Shutter Speed Priority

Mode ini dapat memberikan kemudahan bagi pengguna kamera untuk mengatur secara manual terkait nilai shutter speed, kemudian kamera secara otomatis dapat memilih nilai aperture berdasarkan intensitas cahaya yang masuk melalui lensa.

Biasanya, mode ini digunakan untuk mengambil foto dari objek yang yang bergerak cepat.

4. Mode Aperture Priority

Untuk memudahkan pengguna dalam mengambil foto dengan hasil terbaik, pengguna dapat menentukan besar setelan aperture secara manual. Dengan begitu, kamera akan menentukan besar shutter speed sesuai dengan intensitas cahaya yang masuk ke dalam lensa.

Fotografer juga dapat mengontrol penuh atas depth of field. Dengan begitu, risiko foto under-exposed atau over-exposed akan berkurang.

5. Mode Manual (M)

Berbeda dengan mode exposure sebelumnya, mode ini memberikan kemudahan dan keleluasaan dalam mengatur sepenuhnya berbagai pengaturan kamera, mulai dari besar aperture hingga shutter speed kamera secara manual.

Demikian pembahasan mengenai berbagai macam mode exposure kamera. Semoga bermanfaat untuk membantu mengambil foto dengan hasil yang lebih bagus dan cantik. (DAP)