Kenapa Perut Kucing Berbunyi? Ini Penyebabnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
3 Agustus 2023 22:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perut Kucing Berbunyi. Foto: dok. Unsplash/Roberto Huczek
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perut Kucing Berbunyi. Foto: dok. Unsplash/Roberto Huczek
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertanyaan “kenapa perut kucing berbunyi?”menjadi salah satu hal yang banyak dipertanyakan bagi pemilik kucing. Kondisi yang membuat perut kucing berbunyi tentu perlu diperhatikan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena kondisi tersebut dapat menjadi tanda kesehatannya terganggu. Untuk itu, pemilik kucing perlu mengetahui penyebab perut kucing berbunyi. Dengan begitu, pemilik kucing dapat mengatasi masalah kesehatan yang dialami kucing.

Penyebab Kenapa Perut Kucing Berbunyi yang Perlu Diperhatikan Pemilik Kucing

Ilustrasi Perut Kucing Berbunyi. Foto: dok. Unsplash/Daria Shatova
Kondisi kesehatan kucing merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Umumnya kondisi kesehatan kucing dapat dilihat dari berbagai tanda yang dialaminya. Salah satu tanda yang perlu diwaspadai adalah saat perut kucing berbunyi. Kenapa perut kucing berbunyi?
Salah satu penyebab perut kucing berbunyi adalah adanya gangguan pencernaan. Mengutip buku berjudul Solusi Permasalahan Kucing yang disusun oleh Cacang Effendi, drh. Widya Setiawati (2017), masalah pencernaan pada kucing dapat terjadi karena pemberian susu dengan kadar laktosa terlalu tinggi, termasuk susu sapi.
ADVERTISEMENT
Hal ini karena kucing tidak memiliki enzim yang berfungsi untuk memecah laktosa yang terdapat dalam susu sapi. Akibatnya, masalah pencernaan akan dialami, salah satu tandanya adalah muntah. Selain muntah, tanda yang dapat dimunculkan adalah perut kucing yang berbunyi.
Selain masalah pencernaan, terdapat beberapa penyebab lainnya yang membuat perut kucing bunyi, yaitu adanya kandungan gas dalam jumlah berlebihan di dalam perutnya. Perut kucing yang berbunyi dalam waktu 1-2 jam setelah makan tidak menunjukan tanda-tanda penyakit berbahaya.
Hal tersebut karena kondisi tersebut merupakan proses normal yang dialami kucing karena gas yang tertelan saat makan atau gas yang diproduksi bakteri yang membantu mencerna nutrisi dari makanan yang dikonsumsinya.
Selama perut kucing berbunyi tanpa disertai dengan tanda lainnya seperti muntah, nafsu makan menurun, buang air besar yang tidak normal, demam, lesu, dan lain sebagainya, maka kucing tidak dalam kondisi yang berbahaya.
ADVERTISEMENT
Jika bunyi perut kucing disertai dengan tanda-tanda penyakit tersebut, sebaiknya segera konsultasikan masalah kesehatan dokter hewan terdekat untuk mendapatkan tindak lanjut yang tepat.
Demikian pembahasan tentang penyebab perut kucing berbunyi yang perlu diperhatikan pemilik kucing. (DAP)