Kenapa Anak Kucing Hiperaktif? Cek di Sini

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
8 Maret 2024 20:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kenapa Anak Kucing Hiperaktif? Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kenapa Anak Kucing Hiperaktif? Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kenapa anak kucing hiperaktif? Pertanyaan satu ini banyak diajukan dari pemula yang baru saja memelihara anak kucing.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Memahami Individu Melalui Psikologi Perkembangan, hiperaktif adalah kondisi yang menyebabkan lebih banyak bergerak, bertindak impulsif, sampai perhatian yang mudah teralihkan.
Ternyata, tidak hanya manusia yang dapat mengalami hiperaktif melainkan anak kucing juga. Lantas apa penyebabnya?

Kenapa Anak Kucing Hiperaktif?

Ilustrasi Kenapa Anak Kucing Hiperaktif? Sumber: Unsplash
Berikut ini berbagai alasan kenapa anak kucing hiperaktif:

1. Insting Pemangsa

Pada dasarnya, kucing merupakan hewan pemangsa. Namun saat anabul baru lahir mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk memamgsa.
Meski demikian, insting pemangsa mereka akan mendorong untuk berburu. Untuk menyalurkan insting tersebut, pemilik dapat memberikan mainan tertentu seperti bola atau terowongan.

2. Perkembangan sosial

Alasan berikutnya kenapa anak kucing hiperaktif adalah perkembangan sosial yang mereka alami. Sama halnya seperti mamalia, anak kucing memerlukan bimbingan dan waktu pengembangan keterampilan sosial.
ADVERTISEMENT
Perkembangan sosial akan membantu anak kucing belajar tidak mencakar atau menggigit hewan maupun orang lain kecuali ketika terancam. Selain itu, interaksi yang mereka jalani dengan kucing lain tidak memicu perkelahian.

3. Merasa Takut atau Cemas

Ketika berada di lingkungan yang baru, anak kucing cenderung merasa cemas atau takut terhadap manusia dan hewan lain yang juga baru. Inilah mengapa mereka berperilaku terlalu aktif untuk menghadapi hal-hal yang dirasa belum nyaman.
Untuk mengatasinya, pemilik dapat mencari tahu terlebih dahulu apa yang menyebabkan anak kucing ketakutan. Seteah itu, bantu anak kucing untuk menghadapi ketakutannya serta kenalkan lingkungan baru secara bertahap.

4. Energi Berlebih

Alasan selanjutnya kenapa anak kucing hiperaktif adalah karena masih mempunyai energi berlebih. Mereka sangat senang bermain dan berlarian. Untuk menjaga energi tersebut, anak kucing menghabiskan beberapa waktunya untuk tidur.
ADVERTISEMENT
Setelah terbangun, anak kucing cenderung berperilaku kembali sangat aktif untuk menghabiskan stok energi yang mereka miliki.

5. Bosan

Sama seperti manusia, anak kucing juga bisa merasa bosan. Untuk mengatasi rasa bosan, anak kucing akan berperilaku aktif dan mencari kegiatan apapun demi mengusir kebosanan.
Itulah sekilas pembahasan mengenai alasan kenapa anak kucing hiperaktif.(LAU)