Jenis-jenis Kombinasi Pernafasan dalam Praktik Yoga
Konten dari Pengguna
29 April 2024 19:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kombinasi pernafasan dalam praktik yoga harus dipahami sebelum mulai melakukan olahraga satu ini.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Yoga Atasi Backpain oleh Erikar Lebang, yoga merupakan upaya praktis dalam menyelaraskan tubuh, jiwa, dan pikiran. Dalam yoga, tubuh akan terhubung dengan pikiran, napas, dan pola gerak sehingga menimbulkan relaksasi, harmoni, dan keseimbangan hidup.
Lantas, apa saja jenis kombinasi pernafasan yang dilakukan dalam praktik yoga?
Jenis-jenis Kombinasi Pernafasan dalam Praktik Yoga
Berikut ini berbagai kombinasi pernafasan dalam praktik yoga yang harus diterapkan:
1. Kapalabhati
Kapalabhati juga dikenal dengan istilah pernapasan api. Pernafasan ini melibatkan cara nafas cepat dan pendek dengan menekankan pada gerakan diafragma. Teknik satu ini akan membantu meningkatkan energi serta membersihkan saluran pernafasan.
2. Ujjayi Pranayama
Kombinasi pernafasan dalam praktik yoga selanjutnya adalah ujjayi pranayama atau napas seruling. Dalam mempraktikkannya, bagian belakang tenggorokan berperan dalam kontraksi ringan sehingga menimbulkan suara layaknya ombak laut. Fungsi pernapasan ini yaitu untuk menenangkan pikiran serta menambah fokus.
ADVERTISEMENT
3. Sitali Pranayama
Nafas dingin atau sitali pranayama melibatkan tarikan nafas yang dilakukan melalui gulungan lidah serta dikeluarkan melalui hidung. Melakukan praktik pernafasan ini akan membantu mengurangi panas dalam, menyejukkan tubuh, hingga menenangkan sistem saraf.
4. Bhramari Pranayama
Kombinasi pernafasan dalam praktik yoga selanjutnya adalah nafas lebah atau bhramari pranayama. Dalam praktikkan, dilakukan penggunaan suara lembut dari menutup telinga serta getaran ketika mengeluarkan nafas dari hidung. Manfaatnya yakni meredakan stres, meningkatkan konsentrasi, dan menenangkan pikiran.
5. Nadi Shodhana
Nadi shodhana atau napas melalui nostril bergantian melibatkan lubang hidung kiri dan kanan dengan bantuan jari pada lubang tak terpakai. Pernapasan satu ini akan menciptakan keseimbangan serta keselarasan energi tubuh.
6. Bhastrika Pranayama
Bhastrika pranayama atau nafas serangan melibatkan pernafasan kuat dan cepat melalui hidung . Untuk mempraktikkan cara ini, dilakukan dengan penekanan gerakan aktif diafragma. Fungsinya adalah utnuk meningkatkan energi serta meningkatkan sirkulasi darah.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai berbagai jenis kombinasi pernafasan dalam praktik yoga.(LAU)