Analisis Karakter dalam Akting Teater Berdasarkan Jenisnya
Konten dari Pengguna
29 April 2024 19:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Analisis karakter dalam akting teater menjadi salah satu hal yang menarik dipelajari.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Teater dalam Kritik oleh Sahrul N, teater merupakan cabang kesenian yang lahir pada zaman Yunani Klasik. Pada masa tersebut, teater dimainkan di altar oleh apra pendeta dengan salah satu adegannya yakni upacara menyerahkan kurban untuk dewa.
Seiring berkembangnya teater, terdapat berbagai karakter yang memegang peran penting. Analisis setiap karakternya dapat dilakukan berdasarkan jenis. Bagaimana penjelasannya?
Analisis Karakter dalam Akting Teater Berdasarkan Jenisnya
Karakter yang berperan dalam akting teater dapat dikenal melalui apa yang diucapkan maupun dilakukan dalam pementasan. Dalam karakter teater, terdapat berbagai jenis yang dapat dijadikan acuan untuk menganalisisnya yaitu:
1. Tritagonis
Tritagonis merupakan karakter pelengkap dalam cerita teater. Karakter satu ini disesuaikan dengan citra tokoh dengan memiliki kelebihan serta kekurangannya. Sifat yang dimiliki tokoh tritagonis pun bergaam, dapat baik maupun jahat.
ADVERTISEMENT
2. Protagonis
Karakter dalam akting teater berikutnya adalah protagonis. Biasanya, para tokoh protagonis mempunyai watak positif dan baik sehingga banyak disukai para penonton. Selain itu, tokoh tersebut diciptakan hampir sempurna karena memiliki banyak sekali sikap positif.
Meski demikian, tidak semua tokoh protagonis diciptakan sempurna. Ada pula tokoh yang digambarkan mempunyai dua sisi kepribadian berlawanan. Misalnya, seorang pencuri yang sangat menyayangi istri dan anaknya.
3. Antagonis
Antagonis cenderung menjadi tokoh yang dibenci para penonton. Sebab, umumnya tokoh satu ini mempunyai sikap negatif dan buruk. Mulai dari iri, sombong, pendendam, sampai suka pamer. Walaupun demikian, ada pula tokoh antagonis yang mempunyai sifat baik.
Misalnya, tokoh dengan sifat buruk senang menjebak teman namun mempunyai sifat selalu jujur .
ADVERTISEMENT
4. Figuran
Analisis karakter dalam akting teater berikutnya dapat dilihat dari peran figuran. Berbeda dari jenis -jenis di atas, figuran dapat bersifat baik maupun buruk, tergantung melengkapi tokoh yang mana. Tugas dari adanya figuran adalah mendukung jalan cerita serta tokoh utama.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai analisis karakter dalam akting teater berdasarkan jensinya.(LAU)