7 Penyakit yang Rentan Terhadap Kucing Peliharaan Kesayangan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
3 Maret 2024 23:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyakit yang rentan terhadap kucing. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit yang rentan terhadap kucing. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Walaupun selalu dirawat dengan baik, kucing bisa saja jatuh sakit karena beberapa penyakit umum. Pemilik perlu mengetahui beberapa penyakit yang rentan terhadap kucing.
ADVERTISEMENT
Beberapa penyakit yang rentan terhadap kucing flu, diare, cacingan, hingga penyakit yang lebih berat, seperti FIV dan FPLV. Simak artikel di bawah ini untuk penjelasan lebih lanjut.

Penyakit yang Rentan Terhadap Kucing

Ilustrasi penyakit yang rentan terhadap kucing. Foto: Pexels
Kucing yang dirawat dengan baik, akan menurunkan resiko jatuh sakit. Namun, tetap saja ada beberapa penyakit yang bisa menyerang kucing seperti yang tertulis pada buku Cara Benar dan Hemat: Kitab Lengkap Merawat Hewan Kesayangan karya Nabari dan Sylvia.

1. Diare

Diare adalah penyakit umum yang bisa menyerang kucing. Biasanya disertai juga dengan gejala nafsu makan menurun, lesu, malas bergerak, gerak lambat, juga lebih suka jongkok di pojokan.
Biasanya terjadi karena infeksi cacing atau memakan makanan yang sudah membusuk. Kalau terjadi pada kucing peliharaan, maka segera bawa ke dokter hewan.
ADVERTISEMENT

2. Flu

Kucing bisa menderita flu karena perubahan musim. Gejala flu pada kucing adalah nafsu makan menurun, bersin, sulit bernafas, suara serak, juga gelisah.

3. Cacingan

Kucing dapat terinfeksi dua macam cacing, yaitu cacing pita dan cacing bulat. Biasanya terinfeksi dari daging yang dikonsumsi dam cacing bisa dilihat di kotoran kucing.
Terkadang cacing yang masih hidup bahkan bisa dilihat di sekitar anus. Kucing akan kehilangan nafsu makan yang bisa menyebabkannya menjadi kurus.

4. Ringworm

Penyakit ini menyerang kulit kucing dan bisa menular ke hewan lain juga manusia. Kulit kucing akan gatal di daerah kepala dan cepat menyebar ke seluruh tubuh.
Penyebab penyakit ini adalah Microsporium cannis yang akan sangat sulit disembuhkan kalau ringworm sudah menyerang lebih dari setengah badan.
ADVERTISEMENT

5. Scabiosis

Penyakit yang disebabkan oleh parasit ini bisa disebut juga Notoedric Mange, yang juga merupakan penyakit kulit yang bisa menular ke manusia.
Scabiosis menyerang kulit sekitar kepala atau leher dan menyebabkan kulit yang terserang mengalami kerontokan, dengan kulit menebal atau mengeras dan bersisik.

6. Feline Immunodeficiency Virus (FIV)

FIV menyerang sistem kekebalan tubuh kucing yang cukup serius dan sulit disembuhkan. Hingga saat ini, FIV belum ada obatnya, tapi dapat hidup dalam jangka waktu yang lama.

7. Feline Panleukopenia (FPLV)

FPLV merupakan penyakit dengan resiko kematian paling tinggi bagi kucing. FPLV juga menyerang sistem kekebalan tubuh dan saraf. Akibatnya, sel darah putih menurun yang dapat menyerang jantung.
Gejala FPLV, antara lain demam, muntah, diare, anemia, dan dehidrasi. Cara menanganinya adalah segera membawa kucing ke dokter.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah penyakit yang rentan terhadap kucing peliharaan kesayangan yang patut diantisipasi. (SP)