7 Cara Budidaya Bayam Cabut untuk Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
2 Januari 2024 23:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi bayam. Sumber foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi bayam. Sumber foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mempelajari cara budidaya bayam cabut dapat menjadi kegiatan yang menarik dan bermanfaat bagi para pemula dalam dunia pertanian.
ADVERTISEMENT
Dengan persiapan yang tepat, pemula pun dapat menghasilkan panen bayam cabut ini yang melimpah.
Ketahui cara budidaya bayam cabut yang dapat dilakukan oleh para pemula dalam ulasan berikut ini.

Berbagai Cara Budidaya Bayam Cabut yang Tepat

ilustrasi bayam. Sumber foto: Pixabay
Menurut situs dinkes.jogjaprov.go.id, amaranthus tricolor atau bayam cabut memiliki batang berwarna merah atau hijau keputih-putihan.
Proses penanamannya bisa dilakukan sebagai bayam cabut atau bayam petik, memberikan fleksibilitas dalam penggunaannya.
Budidaya bayam cabut memerlukan perhatian pada beberapa tahapan penting agar tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dan produktif.
Berikut ini adalah berbagai hal yang wajib diperhatikan dalam melakukan budidaya bayam cabut/

1. Menyiapkan Lahan

Pilih area tanam yang terhindar dari polusi serta berdekatan dengan sumber air. Pastikan untuk membersihkan lahan dari gulma dan sampah sebelum melakukan pengolahan tanah dengan alat, seperti cangkul atau sekop.
ADVERTISEMENT
Bentuklah bedengan dengan lebar sekitar 1 meter, disesuaikan dengan kondisi lahan, serta tingginya yang mengikuti musim. Di mana saat memasuki musim kemarau, tinggi bedengan tidak perlu terlalu ekstrem. Begitu pun sebaliknya.

2. Menyiapkan Benih

Benih bayam dapat dibeli di toko pertanian. Setelah itu, benih tersebut perlu disemai terlebih dahulu dalam polybag yang diletakkan di tempat teduh. Pastikan untuk menyiram benih dengan menggunakan semprotan air secara rutin.

3. Proses Penanaman

Setelah disemai, benih akan tumbuh menjadi bibit bayam dengan tinggi sekitar 10 cm dalam rentang waktu antara 7 hingga 14 hari.
Pindahkan bibit yang telah tumbuh dari polybag ke lahan yang telah dipersiapkan sebelumnya.

4. Melakukan Pemeliharaan

Penyiraman secara teratur diperlukan untuk menjaga kelembapan tanah, sedangkan penyiangan perlu dilakukan seminggu sekali.
ADVERTISEMENT
Pemupukan lanjutan menggunakan pupuk kandang yang sudah disaring juga perlu dilakukan. Penggunaan pestisida atau fungisida bisa dilakukan berdasarkan ancaman serangan hama atau penyakit.

5. Waktu Panen

Bayam siap dipanen setelah tumbuh selama 25 - 35 hari dengan tinggi tanaman mencapai 15 - 25 cm.
Panen dilakukan dengan mencabut seluruh bagian tanaman dan tempatkan hasil panen di area teduh. Sebelum dikonsumsi, cucilah hasil panen dengan air mengalir hingga bersih.
Budidaya bayam cabut dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang relatif sederhana.
Dengan demikian, budidaya bayam cabut merupakan kegiatan yang menarik bagi pemula yang ingin mencoba dunia pertanian dengan hasil yang memuaskan. (AZS)