6 Dasar-dasar Menulis Puisi yang Perlu Diketahui oleh Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
25 Maret 2024 23:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dasar-Dasar Menulis Puisi. Sumber: Unsplash.com/Thought Catalog
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dasar-Dasar Menulis Puisi. Sumber: Unsplash.com/Thought Catalog
ADVERTISEMENT
Dasar-dasar menulis puisi ada banyak. Salah satu contoh adalah menentukan tema yang ingin disampaikan dalam karya puisi, misalnya tema pendidikan, keindahan alam, perasaan, kepahlawanan, atau lain-lain.
ADVERTISEMENT
Penentuan tema termasuk dasar penting dalam menulis puisi agar penulis dapat lebih mudah memikirkan isi puisi, bahkan gaya bahasanya. Selain menentukan tema, dasar menulis puisi juga meliputi penentuan judul serta pemilihan diksi.

6 Dasar-Dasar Menulis Puisi

Ilustrasi Dasar-Dasar Menulis Puisi. Sumber: Unsplash.com/Thought Catalog
Puisi merupakan karya sastra yang memuat rangkaian indah dan/atau sarat makna. Hal itu dapat terjadi karena sejatinya setiap penulis puisi telah menentukan diksi terbaik yang sesuai dengan pemikiran, gagasan, atau perasaannya.
Mengutip dari buku Teori Sastra, Salamah (2024: 169), puisi adalah karya sastra yang khas penggunaan bahasanya dan memuat pengalaman yang disusun secara khas pula.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa puisi tentu dihasilkan melalui proses, tidak serta-merta jadi tanpa pemikiran di dalamnya. Oleh karena itu, menulis puisi pun ada dasar-dasarnya.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah enam contoh kegiatan yang termasuk sebagai dasar-dasar menulis puisi:

1. Penentuan Tema

Penentuan tema merupakan hal penting dalam menulis puisi. Mengutip dari buku Mahir Berbahasa Indonesia 1 Sekolah Menengah Atas Kelas X, Tukan (2007: 72), tema puisi adalah gagasan pokok (subject-matter) yang dikemukakan oleh penyair.

2. Penentuan Judul

Selain menentukan tema, menentukan judul juga perlu dilakukan dalam menulis puisi. Sebenarnya, penulisan judul tidak harus dilakukan pada awal pembuatan puisi.
Namun, penentuan judul pada awal pembuatan puisi dapat membantu pemula dalam memikirkan isi puisi. Selain itu, keberadaan judul juga dapat membantu pemula untuk menyusun kata-kata pada baris puisi supaya lebih padu.

3. Pemilihan Diksi

Dasar menulis puisi yang ketiga adalah pemilihan diksi. Diksi secara bahasa mempunyai makna sebagai pilihan kata yang tepat serta selaras guna mengungkapkan gagasan.
ADVERTISEMENT
Diksi sangat penting untuk membangun suasana dalam puisi. Contohnya adalah kata-kata “Angin bertiup lembut dari sisi timur” yang terdengar lebih puitis karena menggambarkan pergerakan angin secara halus dengan kata “bertiup lembut”.

4. Penentuan Rima

Dasar menulis puisi yang selanjutnya adalah menentukan rima. Penentuan rima menjadi penting bagi setiap penulis pemula agar terbiasa menulis secara runtut dan padu terlebih dahulu.
Rima merupakan perulangan bunyi yang berselang. Rima berupa kesamaan bunyi pada setiap larik, contohnya:

5. Penentuan Kata Kunci

Penentuan kata kunci juga dapat menjadi dasar menulis puisi yang perlu dipelajari oleh pemula. Keberadaan kata kunci dapat membantu pemula membuat puisi semakin kuat, contohnya kata kunci pelangi atau matahari saat membuat puisi keindahan alam.
ADVERTISEMENT

6. Penulisan yang Rapi

Puisi mempunyai ketentuan jumlah baris yang berbeda-beda, tergantung jenisnya. Pemula dapat mencoba menulis empat baris untuk setiap bait puisi agar tampilan puisi tampak rapi.
Demikian diketahui bahwa ada banyak dasar-dasar menulis puisi. Hal penting yang perlu dilakukan oleh pemula yang ingin mahir membuat puisi adalah rajin berlatih mengolah kata, mencari tema, serta memperkaya diri dengan banyak membaca. (AA)