5 Risiko Ternak Cacing yang Wajib Dipertimbangkan para Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
15 Maret 2024 22:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Risiko Ternak Cacing. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/sippakorn yamkasikorn
zoom-in-whitePerbesar
Risiko Ternak Cacing. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/sippakorn yamkasikorn
ADVERTISEMENT
Cacing merupakan salah satu hewan yang dinilai menjijikkan oleh kebanyakan orang. Akan tetapi, saat ini cacing sudah memiliki nilai ekonomis terutama untuk jenis tertentu.
ADVERTISEMENT
Sehingga sudah banyak peternak yang membudidayakan cacing. Ada beberapa risiko ternak cacing yang harus dipahami.
Karena jika tidak dipahami dan dipikirkan dengan matang maka bisa menimbulkan kerugian bagi peternak. Untuk lebih jelasnya simak dalam pembahasan berikut ini.

5 Risiko Ternak Cacing

Risiko Ternak Cacing Foto Hanya Ilustrasi. Sumber Foto: Unsplash.com/Morten Jakob Pedersen
Dikutip dari buku Tips Sukses Budidaya Cacing Tanah karya Tim Semesta Organik (2022), secara umum ada empat spesies cacing tanah yang dijadikan ternak komersial, yaitu Eisenia fetida, Limbricus rubellus, Eisenia eugeniae, Pheretima asiatica.
Cacing tanah jenis Lumbricus rubellus merupakan jenis cacing yang paling sering dibudidayakan. Cacing ini mudah dibudidayakan dan memiliki pertumbuhan yang cepat. Selain itu, cacing ini juga memiliki vitalitas yang baik dan dapat menghasilkan banyak telur.
Ketika memutuskan untuk membudidayakan cacing, maka harus mengetahui risiko ternak cacing agar bisa mengantisipasinya dengan baik sehingga tidak mengalami kerugian. Berikut adalah beberapa di antaranya:
ADVERTISEMENT

1. Masalah Pengiriman

Risiko pertama yang harus dihadapi oleh para peternak cacing adalah masalah pengiriman yang tidak mudah, terutama jika pengiriman cacing dilakukan ke luar kota atau dengan jarak yang jauh.
Peternak harus memastikan bahwa selama pengiriman suhu udara dan kelembaban di dalam boks pengiriman tetap sesuai dengan tempat hidup cacing. Karena jika tidak maka cacing akan mati dan peternak akan mengalami kerugian.

2. Hama yang tidak Terduga

Risiko lainnya yang harus dihadapi petani cacing adalah serangan hama, penyakit dan juga infeksi. Cacing juga bisa terserang penyakit seperti hewan lainnya. Risiko ini akan semakin tinggi ketika media tempat cacing tidak sesuai.

3. Risiko Kehilangan Populasi

Tidak hanya harus menghadapi serangan penyakit dan infeksi, peternak cacing juga harus berhadapan dengan risiko hilangkan sebagian besar populasi cacing yang dibudidayakan. Ada beberapa penyebab hilangnya populasi cacing.
ADVERTISEMENT
Mulai dari adanya predator di dalam media cacing hingga cuaca yang ekstrem, Hal ini tentunya bisa membuat peternak cacing mengalami kerugian.
Itulah beberapa risiko ternak cacing yang wajib dipertimbangkan oleh para peternak pemula. Setelah mengetahui risikonya wajib mencari cara mengatasinya agar tidak mengalami kerugian. (WWN)