5 Penyakit Burung Kacer yang Paling Sering Terjadi

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
16 April 2024 23:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi burung kacer. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi burung kacer. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagai primadona dalam dunia kicau, ada sejumlah penyakit burung kacer yang paling sering terjadi. Berbagai penyakit inilah yang kerap membuat pemilik rugi karena mengalami kekalahan di perlombaan.
ADVERTISEMENT
Berbagai penyakit yang menyerang burung kacer ini dapat menjadi tantangan tersendiri bagi pemiliknya. Karena itu, hal ini perlu dicegah dengan memahami jenis-jenis penyakitnya terlebih dahulu. Simak pembahasannya di sini.

Penyakit Burung Kacer yang Sering Terjadi

Ilustrasi burung kacer. Sumber foto: Unsplash
Dikutip dari buku Burung-burung Gunung Bondang karya Andhy Priyo Sayogo, kacer merupakan salah satu burung kicau yang populer. Biasanya, habitat mereka ada di pinggiran hutan dan pohon tebangan.
Kepopuleran kacer ini disebabkan oleh keindahan bulu dan suaranya. Bahkan, mereka menjadi jenis burung yang sangat gacor dalam perlombaan. Tetapi, memelihara burung ini tidaklah semudah yang dibayangkan karena ia bisa terserang penyakit dengan mudah.
Ada berbagai penyakit yang bisa menyerang kacer secara tiba-tiba. Apa saja? Berikut ini daftarnya.
ADVERTISEMENT

1. Gangguan Pernapasan

Salah satu penyakit yang sering menyerang burung kacer adalah gangguan pernapasan akibat bakteri E. colli. Bakteri ini biasanya menyerang saluran pernapasan burung, menyebabkan gejala seperti bersin-bersin, batuk, dan penurunan nafsu makan.

2. Snot

Snot, atau yang disebut juga dengan pilek, merupakan salah satu penyakit paling umum yang sering menyerang burung kacer. Gejalanya meliputi hidung berlendir, bersin-bersin, serta suara kicau menjadi serak. Snot dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi virus atau bakteri, serta kondisi lingkungan yang tidak bersih.

3. Bubulan

Bubulan dalah kondisi di mana burung mengeluarkan cairan dari mata tanpa sebab yang jelas. Hal ini bisa menjadi tanda adanya infeksi mata pada burung.

4. Mencret

Mencret merupakan masalah pencernaan yang sering terjadi pada burung kacer. Penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari infeksi bakteri hingga makanan yang tidak cocok. Ciri kacer yang mengalami mencret adalah lemas dan kehilangan nafsu makan.
ADVERTISEMENT

5. Cacingan

Infeksi cacing usus juga sering terjadi pada burung kacer. Cacing usus dapat mengganggu sistem pencernaan burung dan akhirnya menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diare dan kekurangan nutrisi.
Demikian penjelasan mengenai penyakit yang dapat menyerang burung kacer. (RN)