5 Fakta Kucing Mesir Kuno yang Diagungkan pada Masanya

Ilustrasi fakta kucing mesir. Sumber: pxabay

Zaman Mesir kuno dikaitkan dengan fenomena sejarah yang unik. Fakta kucing mesir kuno yang diagungkan pada masanya yaitu kucing akan dimumikan dan dimakamkan di pemakaman khusus.

Dikutip dari buku Ensiklopedia Mini Hewan karya John Farndon, dipercaya secara luas bahwasannya orang Mesir kuno sangat memuja kucing sehingga hewan lucu satu ini, diagungkan pada masanya.

Fakta Kucing Mesir Kuno

Ilustrasi fakta kucing mesir. Sumber: pixabay

Fenomena sejarah zaman mesir kuno dikaitkan dengan mumi, Firaun, piramida, Cleopatra, dan kucing. Berikut penjelasan fakta kucing mesir kuno.

1. Kucing Ditonjolkan dalam Seni Mesir Kuno

Kucing banyak terlibat dalam karya seni Mesir Kuno. Berbagai benda, termasuk mural, patung, jimat, hieroglif, dan pahatan, telah ditemukan yang berasal dari sebelum abad ke 30 sebelim masehi.

Beberapa di antaranya merayakan dewa dengan karakteristik kucing mesir. Terdapat gambar kuno yang terlihat seperti kucing liar seperti cheetah dan singa dan beberapa memberikan gambaran kasar tentang peran kucing domestik dalam kehidupan orang Mesir Kuno.

Selanjutnya penggambaran adegan kucing yang melindungi pemiliknya dari ular dan kalajengking, berburu burung bersama manusia, hingga persahabatan manusia dengan kucing.

2. Hubungan Kucing Dilanjutkan ke Akhirat

Orang-orang Mesir kuno sangat memuja kucing sehingga ingin selalu mempunyai hubungan dengan kucingnya hingga ke akhirat. Hal tersebut terlihat pada lukisan di dinding makam yang menunjukkan betapa kucing merupakan bagian penting dalam sebuah keluarga.

Mumi kucing telah ditemukan pada makam yang diduga pemiliknya. Ada juga kepercayaan bahwa jika dikuburkan bersama kucing maka dapat menempati jenazahnya di akhirat.

3. Kucing Dimumikan

Diperkirakan praktik mumifikasi pada kucing mungkin telah mendorong skucing dibiakkan secara khusus untuk menjadi teman hingga manusia wafat.

4. Kata Mesir Kuno untuk Kucing adalah “Miu”

Diyakini bahwa kata Mesir kuno untuk kucing adalah “miu” atau “mau” yang ketika dieja secara fonetis, bunyinya hampir persis sama seperti mengeong kucing.

5. Kucing Mesir Kuno Mengenakan Kerah Indah yang Indah

Sejak manusia mulai menjalin hubungan serta belajar cara menjinakkan hewan, manusia telah memasang tali kekang serta kalung pada hewan tersebut.

Kucing-kucing Mesir kuno pun juga demikian, tetapi karena kucing mesir menduduki tempat yang istimewa di masyarakat, kalung kucing mesir diberi hiasan yang sesuai.

Kerah kucing Mesir menjadi artefak yang menakjubkan dan berharga yang dihiasi dengan permata, batu, manik-manik hingga logam mulia.

Demikian penjelasan mengenai fakta kucing mesir kuno yang diagungkan pada masanya. (ARH)