5 Cara Budidaya Udang Galah Bagi Pemula

Ilustrasi Cara Budidaya Udang Galah. Sumber: Unsplash

Mengetahui cara budidaya udang galah yang baik dapat menghasilkan hasil berkualitas dan melimpah.

Dikutip dari buku Budi Daya Udang Galah Secara Intensif oleh Khairuman dan Khairul Amri, udang galah adalah salah satu komoditas unggulan sektor perikanan yang belum optimal. Padahal, prospeknya diperkirakan lebih baik daripada ikan konsumsi dan jenis udang lainnya.

Cara Budidaya Udang Galah Bagi Pemula

Ilustrasi Cara Budidaya Udang Galah. Sumber: Unsplash

Berikut ini cara budidaya udang galah yang dapat diterapkan pemula:

1. Mempersiapkan Lokasi

Untuk membudidayakan udang galah, sebaiknya tambak berada di lokasi yang dapat dilalui oleh kendaraan roda 4. Lokasi jangan ditempatkan pada daerah industri karena polusi dan limbah akan sangat memengaruhi kualitas air tambak.

Ada berbagai tipe tambak yang dapat dipilih, seperti tanah, beton, atau tambak terpal. Tambak harus ditaburi pupuk dan kapur terlebih dahulu untuk memperlancar proses budidaya.

2. Memilih dan Menebar Benur Udang

Bibit udang galah yang berkualitas dan sehat akan menghasilkan produk panen yang berkualitas tersebut. Mendapatkan bibit udang galah dapat dilakukan dengan pendederan salama 30-60 hari sejak udang galah masih larva sampai benjadi benur.

Selain itu, pemilik juga dapat membeli benur udang galah di toko benur secara langsung. Dengan demikian, pemilik tidak perlu repot-repot melakukan pendederan.

3. Memberi Makan Udang Galah

Jadwal dan porsi makanan udang galah harus diperhatikan dengan baik. Pasalnya, pemberian makan yang terlambat akan menyebabkan udang galah memakan sesamanya. Tak hanya itu, kandungan dalam makanan udang galah juga harus diperhatikan.

Udang galah membutuhkan makanan dengan kandungan protein tinggi supaya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Makanan udang galah dapat diperoleh dari toko atau membuatnya sendiri.

4. Mencegah Penyakit dan Hama

Adanya penyakit, hama, virus, dan bakteri akan menyebabkan penurunan kuantitas dan kualitas hasil produksi udang galah. Pemilik harus membuat saringan kolam di pintu masuk dan keluar air dalam tambak.

Selain itu, pemilik juga harus mengecek kesehatan benur udang galah secara teratur dengan sampling acak. Sampling dilakukan dengan pengamatan visual dan mikroskopis untuk mengetahui gejala penyakit pada udang galah.

5. Memanen Udang Galah

Idealnya, udang galah dapat dipanen ketika bobotnya mencapai 20-25 gram per ekor. Bobot tersebut dapat dicapai dalam waktu 5-6 bulan. Semakin besar ukurannya, maka harga udang galah akan semakin tinggi pula.

Itulah sekilas pembahasan mengenai cara budidaya udang galah yang dapat diterapkan.(LAU)