4 Ciri-Ciri Anak Kucing Sakit dan Cara Mengobatinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
21 Maret 2023 21:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ciri-ciri anak kucing sakit. pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ciri-ciri anak kucing sakit. pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciri-ciri anak kucing sakit perlu diketahui oleh para pemelihara kucing supaya bisa segera diobati atau mendapatkan penanganan sebelum kondisinya semakin memburuk.
ADVERTISEMENT
Kucing yang sakit jika tidak segera ditangani dapat berujung pada kematian. Apalagi jika yang menyerangnya penyakit-penyakit ganas seperti kanker dan lain sebagainya.
Dampak buruk lainnya ketika kucing menderita penyakit menular, ketika tidak diketahui tandanya dan tidak dilakukan pemisahan dengan kucing lain, maka akan membuat kucing yang sehat ikut tertular sakit.

Ciri-ciri Anak Kucing Sakit dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi ciri-ciri anak kucing sakit. pexels
Berikut ciri-ciri anak kucing sakit yang bisa diperhatikan oleh pemelihara kucing.

1. Menolak Makan

Berdasarkan penjelasan dari buku Solusi Permasalahan kucing karya Cacang Efendi dan drh. Widya Setiawati, diterbikan oleh Swadaya tahun 2017, salah satu ciri anak kucing sakit adalah nafsu makannya berkurang bahkan hilang.
Cara mengatasinya; ganti makanan yang lain yang dapat merangsang nafsu makannya. Jika masih belum mau makan, segera konsultasikan ke dokter hewan agar segera diperiksa dan ditangani dengan tepat.
ADVERTISEMENT

2. Muntah

Ciri-ciri anak kucing sakit selanjutnya sering muntah. Penyebab muntah bisa diakibatkan oleh beberapa faktor, diantaranya; adanya penyakit tertentu, seperti lambung, radang usus, keracunan, dan lain sebagainya.
Cara mengatasi; jika muntahnya tidak terlalu sering kamu bisa menanganinya dengan memberikan suplemen ataupun memberikan air kelapa segar.
Selain bermanfaat untuk menawar racun, air kelapa juga baik untuk menurunkan demam dan muntah-muntah pada kucing.
Namun, jika muntahnya sudah terlalu berlebih dan intensitas tinggi, alangkah baiknya bawa ke rumah sakit atau ke klinik hewan.

3. Malas-Malasan dan Terlihat Tidak Berdaya

Malas-malasan dan terlihat tidak berdaya biasanya menjadi salah satu indikasi kucing sakit. Jika keadaannya tidak terlalu mengkhawatirkan bisa dilakukan penanganan sendiri di rumah.
Cara mengatasinya: memberikan kenyamanan, mengelus-elus tubuhnya, memberikan multivitamin, dan memberikan makanan-makanan yang dapat meningkatkan selera makannya.
ADVERTISEMENT

4. Bulu Rontok

Ketika kucing mengalami sakit, cemas ataupun stress, ia akan menggaruk tubuhnya lebih sering daripada biasanya. Hal inilah yang akhirnya membuat bulu-bulunya rontok.
Faktor penyebab sakit biasanya karena terserang flu, bakteri, kutu, infeksi jamur, dan alergi.
Cara mengatasinya; berikan obat antibiotik yang dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya. Jika dikarenakan jamur dan kutu, berikan obat pembasmi kutu dan penghilang jamur.
Itulah 4 ciri-ciri anak kucing sakit dan cara mengatasinya, jangan sampai lalai, ya. Jika ada salah satu tanda-tanda maka bisa melakukan penanganan segera. (DAI)