Mengunjungi Museum Lukisan Sidik Jari yang Unik di Denpasar Timur

Seputar Bali
Mengulas serba serbi kota Bali, mulai dari pariwisata hingga budayanya.
Konten dari Pengguna
29 Maret 2024 16:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Bali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Museum Lukisan Sidik Jari. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/amy leigh barnard
zoom-in-whitePerbesar
Museum Lukisan Sidik Jari. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/amy leigh barnard
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bali tidak hanya sekadar tentang pantai berpasir putihnya yang cantik dengan aktivitas watersport yang menyenangkan saja. Hal ini karena Bali juga menyuguhkan kekayaan lainnya berupa seni, budaya, dan pendidikan. Salah satunya, yaitu Museum Lukisan Sidik Jari.
ADVERTISEMENT
Museum ini berhasil menarik perhatian banyak orang, baik lokal maupun wisatawan asing. Hal itu lantaran karya seni yang ada di museum tersebut dinilai unik.

Museum Lukisan Sidik Jari yang Unik dan Menarik

Museum Lukisan Sidik Jari. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/dannie jing
Dikutip dari denpasarkota.go.id, pemilik Museum Lukisan Sidik Jari ini adalah Gede Ngurah Rai Pemecutan. Gede Ngurah Rai Pemecutan ini merupakan seorang pelukis yang memamerkan hasil karya seninya sekaligus cucu dari I Gusti Ngurah Rai.
Museum ini dibangun pada tahun 1993, lalu diresmikan pada tanggal 4 Juli 1994 dan dibuka untuk umum pada tahun 1995. Museum ini memamerkan hasil karya lukis yang unik yaitu beruap lukisan dengan sidik jari.
Museum ini terdiri dari tiga ruang utama yang terdiri dari 649 lukisan. Ruangan pertama berisi mengenai jejak karir pelukis dari awal kegemaran melukisnya hingga membuatnya sukses.
ADVERTISEMENT
Ruang kedua memamerkan transisi lukisan pelukis saat sebelum menemukan teknik melukis sidik jari dan sesudaha menemukannya. Sementara itu, di ruang ketiga berisi semua lukisan dengan sidik jari.
Tidak hanya lukisan saja, di sana juga ada karya seni lainnya, seperti patung kayu, topeng, hingga puisi yang ditulis di sebuah batu. Banyak wisatawan yang berburu spot foto di setiap sudutnya karena dinilai cantik dan unik.
Untuk masuk ke museum ini, tidak dikenakan biaya alias gratis. Fasilitas yang disediakan juga cukup lengkap, seperti foodcourt, resepsionis, toilet, musala, gazebo, dan lainnya.

Jam Operasional dan Lokasi Museum Sidik Jari

Museum Lukisan Sidik Jari. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/stale grut
Museum ini buka setiap hari. Untuk jam operasionalnya mulai dari pukul 08:00 WITA hingga pukul 16:00 WITA. Lokasinya berada di Jalan Hayam Wuruk No.201, Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Bali 80239. Berada di pusat Kota Denpasar, tentu saja membuatnya bisa ditemukan dengan mudah.
ADVERTISEMENT
Sekedar informasi bahwa di Museum Lukisan Sidik Jari ini wisatawan tidak hanya bisa melihat karya luki saja. Akan tetapi, bisa mengikuti beragam macam kursus, seperti kursus melukis, kursus seni tari Bali, kursus seni musik Bali, dan sebagainya. (VIN)