Tiga Balita Bersama Orangtua Terjaring Razia Satpol PP saat Mengemis

Konten Media Partner
13 November 2020 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BALITA dan anak-anak terjaring dalam razia dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru, Jumat (13/11/2020).
zoom-in-whitePerbesar
BALITA dan anak-anak terjaring dalam razia dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru, Jumat (13/11/2020).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru menjaring puluhan gelandang dan Pengemis (Gepeng), Jumat (13/11/2020)
ADVERTISEMENT
Miris, dari jumlah tersebut, 18 di antaranya masih anak-anak, tiga masih balita dimanfaatkan untuk mengemis.
Kepala Bidang Operasi Satpol PP Pekanbaru, Yendri Doni menjelaskan, tiga balita tersebut dalam gendongan diduga ibunya di tengah siang nan terik untuk bekerja.
Petugas langsung mengevakuasi satu per satu gelandang dan pengemis tersebut.
Selain 18 anak-anak dan balita, Satpol PP Pekanbaru juga menjaring 12 gelandang serta pengemis dewasa.
Yendri Doni mengatakan, Satpol PP akan berkordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru menindaklanjuti para gepeng yang terjaring.
"Petugas menjaring para gepeng saat meminta belas kasihan kepada para pengguna jalan. Sejumlah gepeng juga berdiri di trotoar menanti uluran tangan para pengendara," ungkapnya.
Selanjutnya, kata Yendri, petugas membawa gepeng tersebut ke Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru. Mereka langsung didata.
ADVERTISEMENT
"Ada 30 orang terjaring dalam razia ini," jelas Yendri Doni.
Puluhan gelandang dan pengemis yang terjaring tersebut, tuturnya, beroperasi di Jalan Patimura, Diponegoro dan Sumatera.
Tim juga menyasar gepeng di Jalan Gajah Mada dan Hang Tuah depan Masjid Agung An Nur.
Laporan: LARAS OLIVIA