Media tak Bisa Mendekat Ballroom Digelarnya RUPS-LB Bank Riau Kepri
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sejumlah Satpam tampak berjaga di pintu lobi depan menara BRK, Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Saking ketatnya, media dilarang menunggu di dalam ruang lobi. Petugas keamanan meminta kepada awak media untuk menunggu di teras.
"Media tidak boleh menunggu di dalam, silakan tunggu di luar saja," kata seorang petugas keamanan di lobi BRK.
Sejumlah pemegang saham BRK terdiri dari Bupati dan Wali Kota termasuk Gubernur Riau, mengikuti RUPS digelar di Ballroom Dang Merdu di lantai III Menara BRK.
Agenda RUPS-LB kali ini adalah membahas nama-nama calon Direktur Utama (Dirut) dan Komisaris Utama (Komut), termasuk Calon Direktur Dana dan Jasa serta Direktur Operasional.
"Iya, agenda RUPS hari ini khusus membahas untuk calon Direksi dan Komisaris saja," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar.
ADVERTISEMENT
Dari tiga nama Calon Komisaris Utama BRK, terdapat nama Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Yan Prana Jaya Indra Rasyid, digadang-gadang bakal melenggang.
Sedangkan dua nama lainnya, dianggap sebagai "Komut Pendamping" di antaranya Plt Asisten II Setdaprov Riau, Indra dan Kepala Biro Umum Setdaprov Riau, Ariyadi.
Untuk posisi Dirut, terdapat tiga nama, mulai dari calon internal, Nizam (Putih), Hendra Buana, serta dari Bank Muamalat, Andi Buchari.
Kemudian tiga calon Direktur Dana dan Jasa antara lain Andi Mulya, M Jazuli, dan MA Suharto.
Terakhir, tiga calon Direktur Operasional di antaranya Denny Muliya Akbar, Ikhwan dan Said Syamsuri.
Mantan Bupati Siak 7 tahun ini berharap siapapun ditetapkan sebagai Komut, Dirut dan Direksi, merupakan anak-anak Riau yang terbaik.
ADVERTISEMENT
"Karena mereka ini dipilih melalui seleksi. Tidak hanya dilakukan Pansel saja, tapi juga ada tahapan dilakukan LPPI, lembaga perbankan yang profesional. Jadi kita berharap seleksi ini bisa mendapatkan orang yang tepat," ujarnya. (*)