Masih Ada Penambahan Kasus COVID-19, PSBB Pekanbaru Diperpanjang Ketiga Kalinya

Konten Media Partner
15 Mei 2020 16:10 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
WALI KOTA Pekanbaru, Firdaus.
zoom-in-whitePerbesar
WALI KOTA Pekanbaru, Firdaus.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Bersamaan dengan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Provinsi Riau untuk lima daerah, PSBB Pekanbaru juga diperpanjang ketiga kalinya mulai hari ini, Jumat (15/5/2020).
ADVERTISEMENT
Pertimbangan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, menambah hari pemberlakuan PSBB ketiga kalinya adalah PSBB dianggap berhasil menurunkan kasus positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 selama PSBB tahap pertama dan kedua.
"Pada PSBB tahap pertama total kasus PDP dan positif itu ada 183 kasus, setelah kita perpanjag, di PSBB tahap kedua ada penurunan menjadi 112 kasus," ujar Wali Kota Pekanbaru, Firdaus.
Perpanjangan penambahan waktu PSBB ini, tutur Wali Kota Firdaus, mutklak harus dilakukan. Hingga saat ini, kasus pasien positif COVID-19 di Pekanbaru terus bertambah.
Sehingga aktivitas masyarakat dan fasilitas umum serta rumah ibadah dan sarana pendidikan harus dibatasi.
"Ini wajib kita laksanakan, setelah berakhir hari ini, maka otomatis besok kita akan langsung memperpanjang pelaksanaan PSBB di Kota Pekanbaru," kata Firdaus.
ADVERTISEMENT
Saat disinggung terkait PSBB tahap ke III apakah ada pembatasan yang berbeda, menyusul kebijakan pemerintah pusat mulai melonggarkan sejumlah pembatasan, Firdaus mengaku tidak akan berbeda dengan PSBB tahap pertama dan kedua.
"Kurang lebih sama, tapi nanti tergantung arahan Pak Gubernur. Namun, yang jelas untuk aktivitas warga di ruas-ruas jalan protokol itu akan kita lakukan secara ketat," katanya.
Perpanjangan PSBB tahap ketiga ini dibuktikan dengan diterbitkannya SK Walikota nomor 375 tahun 2020 tentang perpanjangan PSBB. Sesuai SK tersebut PSBB tahap ketiga mulai diberlakukan tanggal 15 Mei hingga 28 Mei 2020 mendatang. (*)
---------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT