Bripka WF Jadi Tersangka, Kejati Riau Mulai Penyidikan Kasus Polisi Tusuk Polisi

Konten Media Partner
27 Desember 2022 14:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bripka WF, tersangka kasus polisi tusuk polisi di SPN Polda Riau. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Bripka WF, tersangka kasus polisi tusuk polisi di SPN Polda Riau. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau mengeluarkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan kasus polisi tusuk polisi di SPN Polda Riau.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPPD-red) pada 23 Desember 2022," ujar Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) dan Humas Kejati Riau, Bambang Heri Purwanto, Selasa (27/12).
Bambang menegaskan Bripka WF telah ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden penikaman Aiptu Ruslan yang terjadi pada Selasa, 20 Desember 2022 itu.
"Sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik," jelasnya.
Berdasarkan SPDP itu bernomor: SPDP/176/XII/RES.1.7/2022/DITRESKRIMUM tanggal 22 Desember 2022, Bripka WF akan dijerat Pasal 338 dan atau 354 ayat (2) dan atau 351 ayat (3) KUHP.
Sementara itu, Polda Riau belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus polisi tusuk polisi ini, setelah Bripka WF menyerahkan diri ke Polda Riau.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, mengatakan akan meminta keterangan Bripka WF jika kondisi psikologis pelaku penikaman itu stabil.
ADVERTISEMENT
Di lain sisi, pihak keluarga Aiptu Ruslan masih menunggu kelanjutan dan kepastian hukum terhadap pelaku.
"Dengan kejadian ini kami berharap Polda Riau mengusut tuntas kasus tersebut. Pelaku agar dihukum seberat-beratnya dan hukum ditegakkan setegak-tegaknya, karena ini menyangkut nyawa seorang tulang punggung keluarga," kata Nanda, keponakan korban.
LAPORAN: DEFRI CANDRA