2 Sopir yang Bawa Vaksin 22.840 Dosis Sinovac Ternyata Belum Divaksinasi

Konten Media Partner
15 Januari 2021 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DUA sopir pengangkut Vaksin Virus Corona jenis Sinovac, Dedek dan Badru.
zoom-in-whitePerbesar
DUA sopir pengangkut Vaksin Virus Corona jenis Sinovac, Dedek dan Badru.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SELASAR RIAU, PEKANBARU - Selama 30 jam mobil Colt Diesel dilengkapi pendingin membawa 22.840 dosis Vaksin Sinovac tiba di Pekanbaru, Rabu (13/1/2021), usai berangkat dari Bandung, Jawa Barat, sehari sebelumnya, Selasa (12/1/2021) pukul 11.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Mobil Colt Diesel disopiri Badru dan Dedek ini ternyata sama sekali belum disuntik Vaksin Sinovac, padahal ia membawa ribuan dosis obat anti-Virus Corona.
"Dicek, kami dicek kesehatan. Di swab segala macamnya dicek, vaksin Covid-19 belum," kata Badru, usai tiba di Gudang Vaksin di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Instalasi Farmasi dan Logistik Kesehatan Diskes Riau, Jalan Kesehatan, Kota Pekanbaru.
Badru menceritakan, Colt Diesel dikendarainya berangkat dari Bandung, Selasa (12/1/2021) pukul 11.00 WIB. Mereka menempuh perjalanan dua hari satu malam dan tiba di Pekanbaru, Rabu (13/1/2020), pukul 16.47 WIB.
Sepanjang perjalanan membawa Vaksin COVID-19, Badru menceritakan, mobil dibawanya dikawal langsung oleh petugas kepolisian dengan menggunakan kendaraan Barracuda, mobil patroli, dan patroli roda dua.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya, apakah sudah disuntik vaksin COVID-19, Badrun mengatakan, sama sekali belum disuntik.
Ia memahami, untuk pertama dan utama tentu tenaga kesehatan bersentuhan langsung dengan pasien terkonfirmasi COVID-19.
"Ini tim medis dulu diutamain berhubungan dengan pasien. Tahap kedua mungkin anggota Polri, TNI, tahap ketiga baru kita-kita (masyarakat)," jelasnya.
Setelah selesai bongkar muat vaksin, kemudian dimasukkan ke dalam gudang, kedua sopir pembawa vaksin ini langsung pulang kembali ke Bandung, Jawa Barat.
Laporan: WAYAN SEPIYANA