Tradisi Perburuan Paus di Jepang, Sejarah dan Kontroversinya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
22 Maret 2024 22:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah tradisi perburuan paus di Jepang. Sumber: Andre Estevez/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah tradisi perburuan paus di Jepang. Sumber: Andre Estevez/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tradisi perburuan paus di Jepang adalah suatu tradisi yang telah berlangsung sejak 14.500 Sebelum Masehi. Budaya ini banyak ditentang oleh berbagai negara, tetapi masyarakat Jepang kembali melaksanakannya.
ADVERTISEMENT
Framestica dan Pradana dalam Pemanfaatan Hukum Internasional oleh Pemerintah Denmark sebagai Upaya Perlindungan Tradisi Grindadrap di Kepulauan Faroe menunjukkan bahwa tradisi perburuan paus di Jepang berada di kawasan Taiji.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai tradisi perburuan paus di Jepang, simak selengkapnya dalam artikel tersebut.

Sejarah Tradisi Perburuan Paus di Jepang

Ilustrasi sejarah tradisi perburuan paus di Jepang. Sumber: Elianne Dipp/pexels.com
Tradisi perburuan paus di Jepang adalah salah satu budaya yang telah ada sejak lama di beberapa wilayah Jepang. Sejarah tradisi ini diperkirakan telah ada sejak zaman Jomon, yakni sekitar tahun 14.500 hingga 300 Sebelum Masehi.
Tradisi tersebut kemudian merambah pada skala yang lebih besar sekitar abad ke-17 Masehi. Di akhir abad ke-19 Masehi, paus hampir punah akibat penangkapan yang berlebihan.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, masyarakat Jepang mulai biasa mengonsumsi daging paus pasca Perang Dunia II akibat kelangkaan makanan. Selain itu, metode penangkapan ikannya juga cenderung efisien, sehingga memperburuk kondisi ikan sepanjang abad ke-20 Masehi.
Setelah itu, organisasi IWC pun menerapkan moratorium perburuan dan Jepang sempat menghentikan budaya tersebut. Sayangnya, masyarakat setempat kembali melakukannya pada 2019.

Kontroversi Tradisi Perburuan Paus di Jepang

Pada dasarnya, berburu paus adalah tradisi leluhur Jepang yang telah dilakukan sejak zaman Jomon. Sayangnya, tradisi ini cenderung menyebabkan paus hampir punah.
Oleh sebab itu, negara-negara yang tergabung dalam organisasi IWC pun mengeluarkan moratorium terkait larangan perburuan komersial terhadap paus.
Hal itu membuat Jepang sebagai salah satu negara yang memiliki tradisi memburu paus pun berusaha membujuk IWC. Sayangnya, tidak terdapat sinyal mengenai penghapusan moratorium tersebut. Alhasil, Jepang pun memutuskan keluar dari organisasi IWC.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, para pemburu paus Jepang pun menghindari kegiatan berburu di perairan internasional dan hanya melakukannya di kawasan zona ekonomi eksklusif Jepang saja.
Demikian sederet informasi mengenai tradisi perburuan paus di Jepang. [ENF]