Tempat Rapat Pertama Kongres Pemuda II dalam Sejarah Indonesia

Ilustrasi Rapat Pertama Kongres Pemuda II Diselenggarakan di. Sumber: Unsplash.com/Col·legi de Farmacèutics de Barcelona

Kongres Pemuda II pada tanggal 27 – 28 Oktober 1928 berlangsung dalam tiga kali rapat dengan lokasi dan pembahasan yang berbeda. Rapat pertama Kongres Pemuda II diselenggarakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond.

Gedung tersebut berlokasi di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Dua rapat lainnya masih berlokasi di Jakarta Pusat, tetapi berbeda gedung sebab rapat kedua berlangsung di Gedung Oost Java Bioscoop dan rapat ketiga di Gedung Indonesische Clubgebouw.

Rapat Pertama Kongres Pemuda II Diselenggarakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond

Ilustrasi Rapat Pertama Kongres Pemuda II Diselenggarakan di. Sumber: Unsplash.com/Benjamin Child

Kongres Pemuda II merupakan bukti dari keaktifan dan kontribusi pemuda Indonesia dalam mewujudkan rasa persatuan, kesatuan, dan nasionalisme. Kongres tersebut terjadi atas gagasan Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI).

Gagasan tersebut terealisasi dengan terjadinya Kongres Pemuda II tanggal 27 – 28 Oktober 1928. Pada masa itu, Kongres Pemuda II berlangsung dalam tiga kali rapat dengan tempat serta pembahasan yang berbeda.

Rapat pertama Kongres pemuda II diselenggarakan di Gedung Katholieke Jongelingen Bond (Balai Pemuda Katolik) pada tanggal 27 Oktober 1928. Gedung tersebut terletak di Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

Mengutip dari buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI, Abdurakhman dan Arif (2019: 110), rapat pertama dibuka oleh Ketua Panitia Kongres Pemuda II, yaitu Soegondo Djojopoespito.

Pada pidato pembukaan rapat, Soegondo Djojopoespito menyampaikan tentang pentingnya Indonesia bersatu. Selain itu, Muhammad Yamin juga menyampaikan pidato berjudul “Persatuan dan Kebangsaan Indonesia".

Rapat Kedua dan Ketiga Kongres Pemuda II

Ilustrasi Rapat Pertama Kongres Pemuda II Diselenggarakan di. Sumber: Unsplash.com/Benjamin Child

Rapat kedua dan ketiga dari Kongres Pemuda II masih berlangsung di Jakarta Pusat, tetapi berbeda gedung. Rapat kedua terjadi di Gedung Oost Java Bioscoop pada tanggal 28 Oktober 1928.

Kemudian, rapat ketiga terjadi di Gedung Indonesische Clubgebouw pada tanggal 28 Oktober 1928. Bukan hanya berbeda gedung, kedua rapat tanggal 28 Oktober 1928 itu juga mempunyai perbedaan momentum.

Mengutip dari buku yang sama, Abdurakhman dan Arif (2019: 110), rapat kedua membahas tentang berbagai hal mengenai pendidikan. Adapun tokoh pembicaranya adalah Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro.

Pada rapat ketiga, pembahasan merujuk pada gerakan kepanduan yang tidak dapat dipisahkan dari pergerakan nasional. Pembahasan tersebut disampaikan oleh Ramelan.

Selain membahas mengenai kepanduan dan pergerakan nasional, rapat ketiga juga membahas tentang pentingnya nasionalisme dan demokrasi. Tokoh yang menyampaikan pembahasan tersebut adalah Soenario Sastrowardoyo.

Kini, diketahui bahwa rapat pertama Kongres Pemuda II diselenggarakan di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond. Selain itu, diketahui bahwa tiga rapat dalam Kongres Pemuda II mencakup berbagai pembahasan penting bagi bangsa Indonesia. (AA)