Suku Penduduk Asli Amerika yang Berasal dari Asia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
30 April 2024 21:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penduduk asli Amerika adalah suku. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penduduk asli Amerika adalah suku. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penduduk asli Amerika adalah suku Red Indian yang dikenal juga dengan suku Indian. Suku ini diyakini datang dari Benua Asia menggunakan jalur darat.
ADVERTISEMENT
Simak lebih lanjut jawaban dari pertanyaan penduduk asli Amerika adalah suku apa melalui artikel di bawah ini.

Suku Penduduk Asli Amerika

Ilustrasi penduduk asli Amerika adalah suku. Foto: Pixabay
Sebelum Benua Amerika didatangi oleh bangsa Eropa, lokasi tersebut sudah ditempati oleh suku Indian yang tersebar di seluruh penjuru benua.
Dalam buku Sejarah Kuno Bangsa Amerika karya Muhjam dan Teuku, dituliskan bahwa nama Indian sebenarnya berasal dari pelaut Eropa yang mengira kalau mereka telah mendarat di negara tersebut.
Pada awalnya, para pelaut Eropa memang ingin pergi ke India, tetapi justru berhenti di Amerika. Karena itu, para pelaut menyebut orang di sana sebagai Indian.
Suku Indian sendiri sudah menetap di Benua Amerika sejak masa Pleistosen atau zaman es yang sudah dilengkapi dengan perlengkapan kebudayaan, pakaian hangat, dan tempat berlindung dari cuaca ekstrim.
ADVERTISEMENT
Orang Indian diperkirakan merupakan keturunan Asia, yakni Cina dan Mongoloid. Mereka masuk ke Amerika melalui Selat Bering menuju Alaska bagian utara yang saat itu masih memiliki jalur darat.
Sampai di Amerika, baru suku Indian melanjutkan perjalanan ke Amerika Tengah, Meksiko, dan sekitarnya. Berakhirnya zaman es membuat mereka harus menetap di Benua Amerika.
Orang Indian sendiri memiliki ciri mata sipit dan rambut lurus juga kulit putih seperti ras Mongoloid pada umumnya. Sering perkembangan zaman, keberadaan mereka makin tersebar.
Sejak itu pula, muncul berbagai sebutan lain, seperti Indian Olmec, Indian Maya, Indian Toltec, Indian Aztec, dan sebagainya. Terpecahnya Indian menjadi beberapa golongan adalah karena penyimpangan gen dan proses adaptasi terhadap iklim.
Suku Indian yang bertahan hidup di iklim panas cenderung akan bertubuh kecil dan langsing. Sedangkan, yang mampu bertahan di iklim dingin, akan memiliki ciri sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Namun, seiring berjalannya waktu juga, keberadaan suku asli Amerika justru kini menjadi minoritas karena pemberantasan juga penyakit di masa lalu.
Demikian adalah pembahasan mengenai suku Indian sebagai penduduk asli Amerika yang menarik diketahui. (SP)