Siapa Tokoh Pembaharu yang Mendirikan Sekolah Maktebi Ma'aarif? Ini Jawabannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
24 April 2024 23:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tokoh Pembaharu pada Abad ke-18 yang Mendirikan Sekolah Maktebi Ma’aarif dan Maktebi Ulum’i Edibiyet. Sumber: Unsplash.com/June Andrei George
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tokoh Pembaharu pada Abad ke-18 yang Mendirikan Sekolah Maktebi Ma’aarif dan Maktebi Ulum’i Edibiyet. Sumber: Unsplash.com/June Andrei George
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tokoh pembaharu pada abad ke-18 yang mendirikan sekolah Maktebi Ma’aarif dan Maktebi Ulum’i Edibiyet adalah Sultan Mahmud II. Sultan Mahmud II merupakan sosok pembaru di Turki Usmani.
ADVERTISEMENT
Selain mendirikan sekolah Maktebi Ma’aarif dan Maktebi Ulum’i Edibiyet, ada banyak pemikiran-pemikiran pembaruan dari Sultan Mahmud II. Salah satu contoh adalah menerapkan sistem pemerintahan demokrasi.

Tokoh Pembaharu pada Abad ke-18 yang Mendirikan Sekolah Maktebi Ma’aarif dan Maktebi Ulum’i Edibiyet

Ilustrasi Tokoh Pembaharu pada Abad ke-18 yang Mendirikan Sekolah Maktebi Ma’aarif dan Maktebi Ulum’i Edibiyet. Sumber: Unsplash.com/Mario Klassen
Tokoh pembaharu pada abad ke-18 yang mendirikan sekolah Maktebi Ma’aarif dan Maktebi Ulum’i Edibiyet adalah Sultan Mahmud II. Sultan Mahmud II merupakan pelopor pembaruan di Turki Usmani.
Mengutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI, Mustahdi dan Mustakim (2017: 173), Sultan Mahmud II lahir pada tahun 1785 dan wafat tahun 1839. Sultan Mahmud II memiliki latar belakang pendidikan tradisional dalam banyak bidang pengetahuan, antara lain:
ADVERTISEMENT
Tokoh pembaru yang memiliki pengetahuan luas tersebut diangkat menjadi sultan pada tahun 1807. Pada masa itu, usia Sultan Mahmud II sekitar 22 tahun.
Pada masa awal kesultanannya, Sultan Mahmud II sibuk dengan peperangan Rusia dan usaha menundukkan daerah-daerah yang memiliki otonomi besar. Peperangan dengan Rusia akhirnya selesai pada tahun 1812.
Kala itu, Sultan Mahmud II juga berhasil memperkecil otonomi daerah. Hal itu tidak terjadi pada kekuasaan Muhammad Ali Pasya di Mesir serta satu daerah otonomi lain di wilayah Eropa.

Macam-Macam Pemikiran Pembaruan dari Sultan Mahmud II

Ilustrasi Tokoh Pembaharu pada Abad ke-18 yang Mendirikan Sekolah Maktebi Ma’aarif dan Maktebi Ulum’i Edibiyet. Sumber: Unsplash.com/R M
Sultan Mahmud II yang pernah memegang kekuasaan di Turki Usmani, memiliki banyak pemikiran. Pemikiran tersebut tidak hanya mendirikan Maktebi Ma’aarif dan Maktebi Ulum’i Edibiyet.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku yang sama, Mustahdi dan Mustakim (2017: 173) berikut adalah pemikiran-pemikiran pembaruan Sultan Muhammad II:
Setelah menyimak pemaparan di atas, jelas bahwa tokoh pembaharu pada abad ke-18 yang mendirikan sekolah Maktebi Ma’aarif dan Maktebi Ulum’i Edibiyet adalah Sultan Mahmud II. Sultan Mahmud merupakan sosok pembaharu di Turki Usmani. (AA)