Sejarah Wabah dan Penyakit di Nusantara yang Wajib Diketahui

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
14 Oktober 2023 23:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi  catatan sejarah wabah dan penyakit di Nusantara, sumber foto: unsplash.com/Fusion Medical Animation
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi catatan sejarah wabah dan penyakit di Nusantara, sumber foto: unsplash.com/Fusion Medical Animation
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nusantara adalah wilayah yang terdiri dari ribuan pulau dan berbagai suku bangsa. Dengan keragaman geografis, budaya, dan sejarahnya. ada beberapa catatan sejarah wabah dan penyakit di Nusantara.
ADVERTISEMENT
Beberapa wabah dan penyakit tersebut bahkan telah menjadi bagian dari kisah, mitos, dan legenda yang masih hidup hingga kini. Berikut adalah pembahasan tentang sejarah wabah dan penyakit yang pernah terjadi di nusantara.

Sejarah Wabah dan Penyakit di Nusantara

Ilustrasi catatan sejarah wabah dan penyakit di Nusantara, sumber foto: unsplash.com/Yohann LIBOT
Dikutip dari laman resmi Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (arkenas.kemdikbud.go.id), ada berbagai catatan yang menjelaskan mengenai sejarah wabah dan penyakit di nusantara.
Beberapa wabah dan penyakit tersebut telah menyebabkan banyak kematian bagi rakyat Indonesia.
Berikut adalah sejarah dari beberapa wabah dan penyakit yang ada di nusantara.

1. Calon Arang dan Wabah Pes

Salah satu naskah tertua di Indonesia yang mengisahkan tentang wabah penyakit adalah naskah Calon Arang. Naskah ini ditulis dalam aksara Bali dengan bahasa Jawa Kuno pada tahun 1462 Saka atau 1540 Masehi.
ADVERTISEMENT
Naskah ini berasal dari masa pemerintahan Raja Airlangga (1006-1042) di Jawa Timur. Naskah Calon Arang menceritakan tentang seorang janda bernama Calon Arang yang memiliki putri cantik bernama Ratna Manggali.
Karena tidak ada pemuda yang berani melamar putrinya, Calon Arang yang sakti dan bengis melakukan ritual kepada Bhatari Durga untuk menurunkan wabah penyakit. Akibatnya, banyak orang yang meninggal karena demam, muntah darah, dan luka bernanah.
Wabah ini diduga merupakan wabah pes atau sampar, yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis.

2. Wabah Kolera di Jawa

Kolera adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae. Penyakit ini ditandai dengan diare berat, muntah, dehidrasi, dan syok. Penyakit ini dapat menular melalui air atau makanan yang terkontaminasi.
ADVERTISEMENT
Wabah kolera pertama kali terjadi di Jawa pada tahun 1817. Wabah ini berasal dari India yang saat itu sedang dilanda pandemi kolera global pertama. Wabah ini menyebar ke berbagai daerah di Jawa seperti Batavia, Semarang, Surabaya, Banten, Cirebon, dan Yogyakarta.

3. Flu Spanyol di Hindia Belanda

Flu Spanyol atau Influenza 1918 adalah pandemi global yang terjadi pada tahun 1918-1920. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1. Penyakit ini ditandai dengan demam tinggi, batuk, pilek, sakit kepala, nyeri otot, dan perdarahan paru-paru.
Penyakit ini dapat menular melalui percikan air liur atau lendir dari penderita.
Flu Spanyol masuk ke Hindia Belanda pada bulan September 1918 melalui pelabuhan Batavia. Dari sana, penyakit ini menyebar ke berbagai daerah di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai sejarah wabah dan penyakit di nusantara yang perlu diketahui. (WWN)