Sejarah Perjanjian St. Germain di Akhir Perang Dunia Pertama

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
14 April 2024 20:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sejarah perjanjian St. Germain. Sumber: fauxels/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sejarah perjanjian St. Germain. Sumber: fauxels/pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perjanjian St. Germain adalah perjanjian yang dilaksanakan di akhir Perang Dunia pertama. Sejarah Perjanjian St. Germain berkaitan dengan upaya perdamaian antara negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I.
ADVERTISEMENT
Hal ini juga diungkapkan oleh Suppan dalam Saint-Germain and Trianon, 1919–1920: The Imperialist Peace Order in Central Europe, bahwa Perjanjian St. Germain adalah perjanjian perdamaian di akhir Perang Dunia pertama.
Jika ingin mengetahui informasi lebih jelas berkaitan dengan sejarah Perjanjian St. Germain, cari tahu selengkapnya dalam bacaan berikut.

Sejarah Perjanjian St. Germain

Ilustrasi sejarah perjanjian St. Germain. Sumber: Sora Shimazaki/pexels.com
Perjanjian St. Germain adalah perjanjian usai berakhirnya Perang Dunia pertama. Perjanjian tersebut ditandatangani secara langsung oleh pihak Austria dengan pihak Sekutu.
Adapun lokasi penandatangan Perjanjian St. Germain adalah di Saint=Germain-en-Laye yang berada di dekat Paris. Sementara waktu penandatanganannya adalah 10 September 1919 dan berlaku pada 16 Juli 1920.
Sejarah Perjanjian St. Germain berkaitan dengan upaya perdamaian usai menangnya pihak Sekutu. Selayaknya perjanjian perdamaian lainnya, seperti Perjanjian Versailes dan Perjanjian Trianon, Perjanjian St. Germain juga mengandung Perjanjian Liga Bangsa-Bangsa.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, perjanjian tersebut tidak diratifikasi oleh Amerika Serikat. Di sisi lain, Amerika Sekitar seta Austria juga menandatangani perjanjian tersendiri yang dilakukan pada 1921.

Isi Perjanjian St. Germain

Dalam Perjanjian St. Germain, disebutkan bahwa Austria-Hungaria akan dibubarkan. Ditilik dari Pasal 177, Austria serta negara Blok Sentral lainnya akan memperoleh tanggung jawab selaku pemicu perang.
Republik Austria Pertama yang baru saja berdiri harus mengakui kemerdekaan Hungaria, Polandia, Cekoslowakia, Kroasia, Kerajaan Serbia, serta Slovenia. Bukan hanya itu, isi Perjanjian St. Germain juga berkaitan dengan pembayaran ganti rugi perang terhadap pihak Sekutu.
Di sisi lain, isi Perjanjian St. Germain juga berhubungan dengan perubahan wilayah, antara lain:
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan seputar sejarah Perjanjian St. Germain dan isinya. [ENF]