Sejarah Perang Badar, Pertempuran Besar di Bulan Suci Ramadhan

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
26 Maret 2023 18:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi wilayah Badar (Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wilayah Badar (Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perang Badar adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke-2 Hijriah.
ADVERTISEMENT
Ridwan Abqary dalam buku 99 Kisah Menakjubkan di Al Quran menjelaskan bahwa perang Badar adalah peperangan yang terjadi yang melibatkan 313 kaum muslimin melawan seribu pasukan Quraisy di wilayah Badar.

Latar Belakang Terjadinya Perang Badar

Ilustrasi sejarah perang badar (Pexels)
Perang Badar ini merupakan pertempuran pertama antara umat Islam dan umat kafir Quraisy di kota Mekah yang berlangsung pada bulan Ramadhan.
Terdapat beberapa hal yang memicu munculnya sejarah Perang Badar di era kenabian, di antaranya adalah:

1. Kedatangan Rasulullah SAW di Kota Madinah

Setelah diusir dari kota Mekah, Rasulullah SAW dan para pengikutnya mencari perlindungan di kota Madinah. Kedatangan Rasulullah SAW dan pengikutnya di kota Madinah memicu kecemburuan dan ketakutan dari pihak kafir Quraisy di kota Mekah.

2. Meningkatnya Kekuatan Umat Islam di Kota Madinah

Setelah Rasulullah SAW dan pengikutnya menetap di kota Madinah, kekuatan umat Islam semakin meningkat. Umat Islam di Madinah membentuk sebuah negara Islam yang diatur oleh Rasulullah SAW.
ADVERTISEMENT

3. Konflik antara Umat Islam dan Umat Kafir Quraisy di Wilayah Najd

Sebelum Perang Badar terjadi, terdapat beberapa konflik yang terjadi antara umat Islam dan umat kafir Quraisy di wilayah Najd. Konflik ini terjadi karena adanya serangan-serangan yang dilakukan oleh umat kafir Quraisy terhadap umat Islam di wilayah tersebut.

4. Penyergapan Konvoi Dagang Quraisy

Sebelum Perang Badar terjadi, terdapat sebuah konvoi dagang yang berasal dari kota Mekah dan dipimpin oleh Abu Sufyan. Konvoi dagang tersebut berisi banyak barang berharga yang dirampas dari kaum muslimin sebelum mereka hijrah ke Madinah.

5. Pihak Kafir Quraisy Ingin Menghancurkan Umat Islam

Pihak kafir Quraisy di kota Mekah merasa khawatir dengan keberadaan umat Islam di kota Madinah. Mereka menganggap umat Islam sebagai ancaman bagi keberadaan mereka di kota Mekah.
Oleh karena itu, mereka merencanakan untuk mengirim pasukan besar-besaran untuk menghancurkan umat Islam di Madinah.
ADVERTISEMENT
Perang Badar terjadi ketika pasukan kafir Quraisy yang dipimpin oleh Abu Jahl menyerang Madinah dengan tujuan menghancurkan umat Islam.
Pasukan kafir Quraisy terdiri dari lebih dari seribu orang, sedangkan pasukan umat Islam hanya terdiri dari sekitar 313 orang.
Secara keseluruhan, Perang Badar yang berlangsung di bulan Ramadhan ini memiliki banyak makna penting bagi sejarah Islam dan menjadi salah satu tonggak penting dalam perkembangan ajaran Islam. (AZZ)