Sejarah Hari Peduli Autisme Sedunia yang Diperingati Setiap 2 April

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
2 April 2024 22:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sejarah Hari Peduli Autisme Sedunia. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sejarah Hari Peduli Autisme Sedunia. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejarah Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap tahunnya pada 2 April.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Inklusi dalam PAUD oleh Aisyah Durrotun, autisme merupakan gangguan perkembangan yang secara signifikan mengganggu komunikasi linguistik dan nonverbal dan interaksi sosial, serta mengganggu keberhasilan belajar.
Setiap tahunnya, diperingati Hari Peduli Autisme Sedunia. Bagaimana sejarahnya?

Sejarah Hari Peduli Autisme Sedunia

Ilustrasi Sejarah Hari Peduli Autisme Sedunia. Sumber: Unsplash
Autis atau autism spectrum disorder adalah sebutan untuk orang yang mengalami gangguan sistem saraf. Perilaku orang dengan autis akan terganggu akibat gangguan sistem saraf yang terjadi.
Maka dari itu, umumnya orang akan menganggap seorang autis berbeda dengan orang normal. Akibatnya, kepedulian pada orang autis kurang.
Pada 18 Desember 2007 dilaksanakan rapat pleno ke 76 oleh PBB. Hasil dari rapat tersebut, PBB menetapkan setiap tanggal 2 April sebagai Hari Peduli Autisme Sedunia sejak tahun 2008.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2023, Departemen Komunikasi Globa Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial berkolaborasi dengan Istitute of Neurodiversity (ION) untuk menyelenggarakan Hari Peduli Autisme Sedunia.
ION yang beroperasi di 23 negara mempunyai tujuan untuk membangun masyarakat inklusif untuk individu dengan neurodiversitas. Mereka berusaha supaya orang dengan neurodiversitas merasa diterima, diikutsertakan, diberdayakan, didengar, dan diwakili.

Tema Hari Peduli Autisme Sedunia 2024

Fokus dari perayaan Hari Peduli Autisme Sedunia tahun 2024 adalah memberi gambaran global mengenai kondisi autisme dari sudut pandang orang yang mengalaminya. Sama seperti tahun sebelumnya, acara tersebut akan menampilkan panelis autis.
Panelis-panelis yang akan hadir terdiri dari berbagai lapisan masyarakat dan mewakili enam wilayah utama. Mulai dari Asia, Afrika, Eropa, Pasifik, Karibia, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Oseania.
ADVERTISEMENT
Para panelis akan berbagi pemikiran mengenai situasi di wilayah masing-masing dan menjelaskan pentingnya menerapkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) supaya autisme bisa berkembang.
Acara peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia 2024 diselenggarakan Departemen Komunikasi Global PBB yang bekerja sama dengan ION. Tujuannya yaitu mewakili dan memberdayakan neurominoritas, mempromosikan apresiasi, penrimaan, pendidikan, serta advokasi untuk kesetaraan kesempatan serta HAM.
Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai sejarah Hari Peduli Autisme Sedunia dan temanya.(LAU)