Sejarah Hari Arsitektur Indonesia dan Daftar Arsitek Ternama

Ilustrasi sejarah hari arsitektur indonesia. Sumber: Karolina Grabowska/pexels.com

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap tangagl 18 Maret. Adapun sejarah Hari Arsitektur Indonesia berkaitan dengan upaya untuk menghormati jasa dan peran arsitek dalam pembangunan Indonesia.

Uluwiyah dan Arifin dalam Peran Arsitek dalam Perancangan Bangunan Tinggi menyebutkan bahwa arsitek telah menyumbangkan peradaban untuk bangsa Indonesia, sehingga mampu membentuk bangunan-bangunan megah di kota-kota.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai sejarah Hari Arsitektur Indonesia, simak selengkapnya di artikel berikut.

Sejarah Hari Arsitektur Indonesia

Ilustrasi sejarah hari arsitektur indonesia. Sumber: energepic.com/pexels.com

Arsitek adalah seseorang yang merancang pembangunan daerah maupun negara untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Maka dari itu, peran arsitek dalam pembangunan negara tergolong sangat penting.

Adapun sejarah Hari Arsitektur Indonesia ini bermula dari upaya pemerintah untuk menghormati dan mengapresiasi peran, jasa, serta pengaruh arsitek Indonesia dalam pembangunan nasional.

Oleh sebab itu, Hari Arsitektur Indonesia ini diperingati setiap tanggal 18 Maret dan telah tercatat sebagai peringatan nasional dalam Perpustakaan Nasional.

Daftar Arsitek Indonesia Ternama

Indonesia mempunyai banyak arsitek terkenal dan mendunia. Adapun beberapa daftar arsitek Indonesia di antaranya:

1. YB Mangunwijaya PR

Salah satu arsitek ternama di Indonesia adalah YB Mangunwijaya PR. Pria lulusan ITB ini dikenal sebagai Bapak Arsitektur Modern Indonesia. Dirinya juga telah melahirkan banyak karya, baik di dalam maupun luar negeri.

Dirinya banyak mendirikan gereja, kawasan pemukiman Kali Code, hingga Bentara Budaya. Dirinya pun juga memperoleh penghargaan internasional berupa Aga Khan.

2. Achmad Noe'man

Daftar arsitek Indonesia berikutnya adalah Achmad Noe'man. Pria asal Garut ini mempunyai banyak karya agung, misalnya Masjid Islamic Center Jakarta.

Selain itu, ada pula Masjid Amir Hamzah ismail Marzuki, Masjid At Tin, hingga Masjid Salman ITB. Selain di Indonesia, Achmad Noe'man juga memiliki karya di Cape Town, Afrika Selatan, seperti Masjid Syekh Yusuf.

3. Frederich Silaban

Daftar arsitek Indonesia selanjutnya adalah Frederich Silaban. Dirinya mempunyai karya-karya yang terkenal, seperti Gelora Bung Karno, Monumen Khatulistiwa di Pontianak, Monumen Nasional, hingga Masjid Istiqlal.

Demikian sederet informasi mengenai sejarah Hari Arsitektur Indonesia dan daftar arsitek di Indonesia. [ENF]